Batik Megamendung Cirebon jadi pengindah pakaian selam

id Batik Megamendung Cirebon jadi pengindah pakaian selam

Batik Megamendung Cirebon jadi pengindah pakaian selam

Pakaian selam bermotif batik Megamendung Cirebon di Pameran Deep and Extreme 2016 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta 31 Maret sampai 3 April. (ANTARA News/Monalisa)

Jakarta (AntaraKL) - Di antara deretan pakaian selam di Pameran Deep and Extreme 2016 yang berlangsung 31 Maret hingga 3 April 2016 di Balai Sidang Jakarta, ada yang berhias motif batik Megamendung Cirebon.

Pakaian selam berhias motif batik Megamendung Cirebon itu keluaran merek SeaGods, milik Andy Chandrawinata dan empat orang lainnya, termasuk putri pertamanya, Puteri Indonesia tahun 2005, Nadine Chandrawinata.

"Ini produk wetsuit dari kami dengan motif batik Cirebon Megamendung yang baru kami rilis di pameran ini," kata Andy kepada ANTARA News di arena Pameran Deep and Extreme, Jumat.


Menurut Andy produk itu laris, banyak peminatnya.

"Laku banget di hari pertama kemarin, sudah laku puluhan. Ternyata banyak yang berminat. Ada orang Cirebon yang merasa tersanjung karena batik khas Cirebon dipakai untuk wetsuit," tutur dia.

"Kedepannya mau cari motif batik dari daerah lain. Nadine juga baru saja belajar membatik di Yogyakarta, nantinya akan dijabarkan di baju selam," ujar Andy, yang juga ayah dari artis Marcel dan Mischa Chandrawinata.

Produk SeaGods yang berbasis di Bali sudah dua tahun turut meramaikan kompetisi pakaian selam, menawarkan pakaian selam kelas menengah ke atas dengan menjual pakaian selam yang sesuai ukuran pembeli (custom-fit wetsuit).

Produk pakaian selam merek tersebut dibuat di Bali menggunakan bahan yang dibeli dari Taiwan.

"Kami menawarkan wetsuit yang customize agar lebih eksklusif dan lebih personal bagi pembelinya," kata salah satu pendiri SeaGods, Robert Ottilie, pria asal Jerman yang sudah 25 tahun tinggal di Bali.

"Selain itu, untuk pakain selam kan harus ketat, sementara ukuran tubuh orang berbeda-beda. Kalau ukuran wetsuit-nya tidak pas dengan tubuh, tidak nyaman saat diving," tambah dia.

Pembeli yang ingin memesan, menurut Robert, bisa membuat model pakaiannya sendiri dan memilih warna. Dalam waktu tiga hingga lima hari, pesanan sudah siap dipakai.
"Kalau pembeli di luar Bali bisa pesan lewat online di website kami," kata Robert.
Pameran Deep and Extreme tahun 2016 merupakan pameran kesepuluh yang menyajikan peralatan petualangan wisata alam daratan maupun bawah laut.

Pameran dibuka pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan biaya masuk Rp25.000 per orang dan Rp 60 ribu per orang untuk empat hari sekaligus.

COPYRIGHT © ANTARA 2016