Bandung (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengaku masih menunggu laporan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengenai peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan 132 orang meninggal dunia.
"Jadi, belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya aja belum," kata Presiden Jokowi usai membagikan bantuan sosial di Kantor Pos Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Presiden mengatakan hal itu menanggapi isu mengenai pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang akan mundur jika Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengundurkan diri menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya dalam unggahan di akun Instagramnya pada Rabu (12/10), pelatih timnas Shin Tae-yong menyatakan akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan harus bertanggung jawab dan mengundurkan diri akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai jika terdapat kesalahan kerja dari rekannya maka dirinya pun memiliki kesalahan yang sama karena sepak bola tidak bisa hanya sukses dari 11 pemain di lapangan.
Mengenai hal itu, Presiden Jokowi pun meminta masyarakat tidak berspekulasi mengenai isu tersebut karena hingga hari ini masih belum ada perkembangan terbaru dari TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Indonesia dan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola
Presiden Jokowi menunggu laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Jadi, belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya aja belum