Film "Autobiography" meraih Golden Hanoman di JAFF17
Menceritakan banyak tentang sejarah kita yang masih sangat abu-abu
Blencong Award dimenangkan oleh "Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan" karya sutradara Indonesia Eden Junjung, dan Blencong Award-Jury Special Mention dimenangkan "Falling Day" karya Kyung Seo Park (Korea Selatan).
Sementara itu untuk Indonesian Screen Awards terdiri dari empat penghargaan, yakni Best Film diduduki Film "Eksil" (Sutradara: Lola Amaria), Best Directing diraih Adriyanto Dewo (Film: Galang), Best Storytelling: Tumpal Tampubolon (Film: Galang).
Berikutnya, Best Performance: Orsila Murib (Film: Orpa) & Rafli Anwar Mursadad (Film: Alang-Alang), Best Editing: Yuda Kurniawan (Film: Roda-Roda Nada), dan Best Cinematography : Yudi Datau (Film: Alang-Alang).
Selanjutnya, Geber Award dimenangkan "Leonor will Never Die" karya sutradara Filipina Martika Escobar Ramirez.
Adapun Student Award diraih Eden Junjung (Indonesia) dengan karyanya berjudul "Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan".
Festival Director JAFF17 Ifa Isfansyah mengatakan selama delapan hari, tercatat lebih dari 16.000 penonton turut merayakan perkembangan sinema Asia Pasifik itu.
"Ini benar-benar seperti perayaan ulang tahun ke-17 yang tak akan terlupakan. Antusiasme JAFF tahun ini dirasakan oleh semuanya. Selama 17 tahun terlibat menyelenggarakan JAFF, tahun ini paling meriah. Semua berfestival dengan gembira. Ini energi yang besar untuk perfilman kita," kata Ifa Isfansyah.
JAFF17 dilaksanakan secara luring dan daring selama delapan hari berturut-turut terhitung sejak 26 November hingga 3 Desember 2022 dengan Empire XXI yang menjadi lokasi utama selain LPP Yogyakarta dan KLIKFILM untuk menikmati JAFF17 secara daring.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Film "Autobiography" raih Golden Hanoman di JAFF17