Shin Tae-yong marah melihat performa timnas Indonesia lawan Kamboja
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengaku marah melihat performa skuadnya saat melawan Kamboja pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
"Saya marah karena pemain tidak bisa menunjukkan permainan yang seru kepada suporter. Kami pun seharusnya dapat mencetak gol lebih banyak," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, performa Pratama Arhan dan kawan-kawan tidak maksimal meski skuad berjuluk "Garuda" mampu menundukkan lawannya itu dengan skor 2-1.
Shin menyebut, kekhawatirannya dengan penampilan timnas Indonesia menjadi nyata dalam laga tersebut.
"Jadi tadi dalam rapat tim (setelah pertandingan-red), saya meminta tim untuk fokus, menjadi lebih baik secara bertahap. Namun, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada semua pemain," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Baca juga: Presiden Jokowi akan tonton laga Indonesia vs Kamboja
Dalam laga melawan Kamboja, Indonesia memang memperlihatkan permainan yang tidak efektif.
Statistik resmi AFF mencatat, Indonesia yang menguasai 54,6 persen pertandingan melepaskan delapan tembakan tepat sasaran dan delapan percobaan melenceng.
Itu jauh lebih banyak daripada Kamboja yang cuma melepaskan total tiga percobaan, di mana dua mengarah ke target sementara lainnya tak menemui sasaran.
Kemudian, Indonesia memiliki dua peluang emas satu lawan satu dengan kiper. Namun, Egy Maulana dan Witan Sulaeman tidak bisa menuntaskan kesempatan tersebut dengan gol.
Meski demikian, keduanya tetap mencatatkan nama di papan skor dan membawa Indonesia menang dengan skor 2-1. Kamboja memperkecil kedudukan melalui Saret Krya.
Baca juga: Shin Tae-yong waspadai atmosfer positif dari timnas Kamboja
Egy Maulana, penyerang sayap timnas Indonesia, mengakui skuadnya tidak memperlihatkan potensi terbaik kala menghadapi Kamboja.
"Pertandingan pertama memang sangat sulit. Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Akan tetapi, tentu banyak yang perlu dievaluasi dan dikoreksi. Para pelatih bakal menekan kami agar ke depan kami lebih baik dari pertandingan ini," tutur Egy.
Kemenangan atas Kamboja membuat Indonesia menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 dengan tiga poin dari satu laga dan selisih gol +1.
Thailand masih kokoh di puncak klasemen juga dengan tiga poin (dari satu laga) tetapi memiliki selisih gol +5. Filipina ada di bawahnya dengan tiga poin (dari dua laga) dan selisih gol +3.
Kamboja bertengger di posisi keempat dengan tiga poin dari dua pertandingan (selisih gol 0). Brunei Darussalam berstatus sebagai tim terbawah Grup A lantaran selalu kalah dari dua laga.
Berikutnya, Indonesia akan bertandang ke markas Brunei Darussalam, Senin (26/12), di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Menpora memuji persiapan timnas untuk laga perdana Piala AFF 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong marah lihat performa timnas Indonesia lawan Kamboja
"Saya marah karena pemain tidak bisa menunjukkan permainan yang seru kepada suporter. Kami pun seharusnya dapat mencetak gol lebih banyak," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, performa Pratama Arhan dan kawan-kawan tidak maksimal meski skuad berjuluk "Garuda" mampu menundukkan lawannya itu dengan skor 2-1.
Shin menyebut, kekhawatirannya dengan penampilan timnas Indonesia menjadi nyata dalam laga tersebut.
"Jadi tadi dalam rapat tim (setelah pertandingan-red), saya meminta tim untuk fokus, menjadi lebih baik secara bertahap. Namun, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada semua pemain," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Baca juga: Presiden Jokowi akan tonton laga Indonesia vs Kamboja
Dalam laga melawan Kamboja, Indonesia memang memperlihatkan permainan yang tidak efektif.
Statistik resmi AFF mencatat, Indonesia yang menguasai 54,6 persen pertandingan melepaskan delapan tembakan tepat sasaran dan delapan percobaan melenceng.
Itu jauh lebih banyak daripada Kamboja yang cuma melepaskan total tiga percobaan, di mana dua mengarah ke target sementara lainnya tak menemui sasaran.
Kemudian, Indonesia memiliki dua peluang emas satu lawan satu dengan kiper. Namun, Egy Maulana dan Witan Sulaeman tidak bisa menuntaskan kesempatan tersebut dengan gol.
Meski demikian, keduanya tetap mencatatkan nama di papan skor dan membawa Indonesia menang dengan skor 2-1. Kamboja memperkecil kedudukan melalui Saret Krya.
Baca juga: Shin Tae-yong waspadai atmosfer positif dari timnas Kamboja
Egy Maulana, penyerang sayap timnas Indonesia, mengakui skuadnya tidak memperlihatkan potensi terbaik kala menghadapi Kamboja.
"Pertandingan pertama memang sangat sulit. Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Akan tetapi, tentu banyak yang perlu dievaluasi dan dikoreksi. Para pelatih bakal menekan kami agar ke depan kami lebih baik dari pertandingan ini," tutur Egy.
Kemenangan atas Kamboja membuat Indonesia menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 dengan tiga poin dari satu laga dan selisih gol +1.
Thailand masih kokoh di puncak klasemen juga dengan tiga poin (dari satu laga) tetapi memiliki selisih gol +5. Filipina ada di bawahnya dengan tiga poin (dari dua laga) dan selisih gol +3.
Kamboja bertengger di posisi keempat dengan tiga poin dari dua pertandingan (selisih gol 0). Brunei Darussalam berstatus sebagai tim terbawah Grup A lantaran selalu kalah dari dua laga.
Berikutnya, Indonesia akan bertandang ke markas Brunei Darussalam, Senin (26/12), di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Menpora memuji persiapan timnas untuk laga perdana Piala AFF 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong marah lihat performa timnas Indonesia lawan Kamboja