Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur, Andreano Erwin didampingi sejumlah atase meninjau arus mudik lebaran 2017 ke Terminal Stulang Laut dan Terminal Feri Pasir Gudang di Johor Bahru, Malaysia.
Diketahui jumlah penumpang menuju Indonesia dari dua terminal di Stulang Laut dan Pasir Gudang pada awal puasa naik, tapi terus menurun hingga menjelang lebaran, kata Andreano di Kuala Lumpuh, Kamis.
"Tadi setelah kita perbincangkan dengan teman imigrasi di KBRI Kuala Lumpur, sesuai proses pengurusan dokumen di imigrasi terjadi kesamaan trend fluktuasi pengurusan dokumen dan penumpang," ucapnya.
Penyebab penurunan penumpang kalau menurut informasi karena dibukanya jalur penerbangan langsung dari titik konsentrasi para pekerja seperti dari dari Bandara Sinai Johor Bahru ke Surabaya dan Jakarta.
Dia mengatakan katanya harga tiket pesawat tidak terlalu jauh harganya dengan feri kalau bisa membeli jauh-jauh hari.
"Jadi mereka yang awalnya naik feri sekarang bisa naik pesawat udara," katanya.
Pada kesempatan yang sama Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur, Mochamad Abduh mengatakan secara alat kelengkapan kapal di dua pelabuhan baik.
"Kita sudah memeriksa alat kelengkapan seperti pelampung, alat pemadam kebakaran, skoci, termasuk alat navigasi kami lihat alat-alatnya sudah moderen," katanya.
Berdasarkan data di Pelabuhan Stulang Laut Johor Bahru Negara Bagian Johor. Pada hari biasa ada 15 kali perjalanan feri per hari sedangkan selama hari raya Idul Fitri ditambah 16 kali.
Penumpang dari Pelabuhan Stulang Laut paling banyak menuju Batam Center baru kemudian ke Tanjung Pinang.
Diperkirakan jumlah penumpang pulang dan kembali mudik pada 2017 dari pelabuhan ini sebanyak 2.000 hingga 3.000 penumpang per hari.
Sedangkan di Terminal Feri Pasir Gudang ada penambahan tujuh kali perjalanan menjadi delapan kali perjalanan. Penambahan dilakukan mulai (17/6) hingga (25/6).
Masing-masing kapal berkapasitas 130 penumpang hingga 150 penumpang.
Sejumlah kapal yang dioperasikan yakni Batam Line,
Citra Indah 99, Widi Ekspres 3, Widi Ekspres 15, Gembira 3 dan Marina Syahputra 1 milik International Golden Shipping.
(T.A034/B/M019/M019) 22-06-2017 15:44:19
Berita Terkait
Dubes Hermono: Antusiasme WNI pemilih di Kuala Lumpur cukup tinggi
12 February 2024 6:51 Wib
Dubes Hermono minta WNI di Malaysia gunakan hak pilihnya dan tertib
04 February 2024 6:43 Wib
Dubes RI minta pengawas TPSLN dan KSK Kuala Lumpur jaga komitmen
02 February 2024 7:49 Wib
Korea Selatan bahas soal Korea Utara dengan pejabat PBB dan dubes asing di Jenewa
26 January 2024 17:07 Wib
Pertemuan menteri luar negeri UE-ASEAN akan digelar di Brussel
26 January 2024 7:08 Wib
Dubes RI: Impor kosmetik Azarine dari Indonesia jadi diversifikasi ekspor ke Malaysia
24 January 2024 23:11 Wib
Dubes RI respons video beredar sebut keterlibatan intelijen dalam Pemilu
23 January 2024 9:23 Wib
Dubes RI wanti-wanti PPLN untuk pastikan pelaksanaan pemilu di Malaysia lancar
23 January 2024 0:30 Wib