Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia meninjau dan memperbarui pedoman COVID-19 usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak lagi menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat global.
Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha BT Mustafa dalam pernyataan media yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan tinjauan itu akan mengacu pada pernyataan WHO terkait transisi manajemen jangka panjang pandemi COVID-19.
Pada saat yang sama, kementerian melanjutkan langkah-langkah pengendalian dan pencegahan COVID-19 berdasarkan protokol yang ada, ujar Zaliha.
Kementerian Kesehatan Malaysia telah memperpanjang penetapan daerah penularan untuk periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023. Berdasarkan penilaian situasi terkini COVID-19 di negara itu, status tersebut diteruskan.
Penetapan daerah penularan atau kasus infeksi lokal diperlukan untuk memenuhi keperluan isolasi kasus di mana saja selain rumah sakit. Penetapan itu juga untuk keperluan pemberi kerja menanggung biaya perawatan dan pengujian COVID-19 untuk para pekerjanya.
Ia mengatakan diharapkan penilaian risiko situasi infeksi COVID-19 di Malaysia akan dilakukan pada pertengahan Juni 2023 untuk meninjau penetapan daerah infeksi lokal untuk menentukan arah selanjutnya.
Berdasarkan pantauan Kementerian Kesehatan Malaysia, situasi terkini COVID-19 hingga Pekan Epidemiologi ke-18 yaitu dari 30 April hingga 6 Mei 2023, dengan 7.596 kasus telah dilaporkan.
Persentase kasus yang dilaporkan dalam pekan ke-18 iu meningkat sebesar 53,1 persen dibandingkan dengan jumlah kasus yang dilaporkan dalam pekan ke-17 yang mencapai 4.963 selama periode 23-29 April 2023.
Tingkat rawat inap pasien COVID-19, termasuk pasien suspek COVID-19, ke fasilitas kesehatan umum juga merupakan indikasi peningkatan dari 5,8 menjadi 7,2 per 100.000 penduduk pada Pekan Epidemiologi ke-18 jika dibandingkan dengan pekan ke-17.
Namun, ia mengatakan situasi infeksi COVID-19 di Malaysia masih terkendali dan layanan kesehatan di rumah sakit tidak terpengaruh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Status kedaruratan global COVID berakhir, Malaysia tinjau pedoman
Berita Terkait
MK: KPU tak ubah PKPU 19/2023 tidak langgar hukum
22 April 2024 12:05 Wib
Dewa 19 tampil memukau di Soul Intimate Concert 2.0
20 April 2024 6:40 Wib
Soetta jadi bandara paling cepat pulih dari dampak pandemi COVID-19
06 March 2024 9:42 Wib
Tingkat pengangguran di Malaysia kembali ke level sebelum pandemi COVID-19
10 January 2024 20:02 Wib
Tidak ada varian COVID-19 baru terdeteksi di Malaysia
29 December 2023 18:15 Wib
BP2MI laksanakan vaksinasi COVID-19 guna antisipasi peningkatan kasus
28 December 2023 18:36 Wib
Malaysia tidak rencanakan sekatan untuk antisipasi lonjakan COVID-19 saat ini
19 December 2023 5:53 Wib
Kasus baru COVID-19 di Malaysia tembus angka 20.696 pekan lalu
19 December 2023 5:52 Wib