Kuala Lumpur (ANTARA) - Kerugian warga akibat berbagai aktivitas penipuan melalui Telegram dari Januari hingga Mei 2023 mencapai 45 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp145,9 miliar (kurs RM1 setara Rp3.242), kata Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil.
Pemerintah tidak akan berdiam diri dan membiarkan penjahat bersembunyi dibalik identitas palsu, kata Fahmi dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Senin.
“Insya Allah pertemuan hari ini menjadi awal yang baik dalam kerja sama lintas instansi untuk memastikan Telegram lebih aman digunakan,” katanya.
Fahmi melakukan pertemuan dengan perwakilan Telegram di Markas Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) di Bukit Aman pada Senin siang bersama Kepala Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) Salim Fateh Din, Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani, Direktur Departemen Investigasi Kriminal Ayob Khan Mydin Pitchay, serta petinggi PDRM.
Dalam pertemuan selama satu jam tersebut, menurut Fahmi, dirinya bersikeras bahwa terlalu banyak kasus kriminal seperti penipuan investasi palsu, pedofilia, pornografi dan kriminalitas daring lainnya berlangsung di Telegram.
Ia mengatakan pemerintah Malaysia telah menyampaikan pandangan tegas tentang pentingnya Telegram dan aplikasi perpesanan atau media sosial apa pun untuk selalu mematuhi dan mematuhi undang-undang yang berlaku di Malaysia.
Menurut Fahmi, Telegram telah menyatakan komitmennya dan siap menjalin hubungan kerja sama yang lebih dekat dengan SKMM dan PDRM.
“Saya menyambut kerja sama dengan Telegram untuk menertibkan kejahatan yang terjadi pada aplikasi tersebut,” ujar Fahmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penipuan melalui Telegram di Malaysia mencapai kerugian Rp145,9 miliar
Berita Terkait
Menlu Retno: Asia Tenggara tak boleh jadi 'tempat aman' bagi pelaku TPPO
27 April 2024 4:32 Wib
Pegipegi tutup per 11 Desember, aplikasi ponsel sudah tidak ada
12 December 2023 16:25 Wib
Mensos Risma: Sebagian besar korban TPPO direkrut jadi operator judi daring
19 September 2023 4:48 Wib
Kemenkominfo menyiapkan panduan daring untuk publik khusus Pemilu 2024
01 July 2023 7:57 Wib
LKBN ANTARA terima penghargaan Media Daring Terpuji dari Kemendikbudristek
30 May 2023 7:00 Wib
Tiket turnamen Indonesia Open 2023 mulai dijual 24 Mei secara daring
23 May 2023 17:05 Wib
Kiat menjaga anak agar tetap aman di ruang daring
22 December 2022 20:00 Wib, 2022
Survei tunjukan generasi muda lebih memilih "paylater" dibanding kartu kredit
25 October 2022 12:00 Wib, 2022