Jakarta (ANTARA) - Direktur Kantor Komisi Sentral untuk Urusan Luar Negeri China, Wang Yi menyatakan kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan China telah meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan.
"(Kerja sama) ini telah membawa manfaat nyata bagi lebih dari dua miliar orang," kata Wang Yi dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN bersama China, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, 20 tahun lalu China menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja sama (TAC) dengan ASEAN dan mengumumkan kemitraan antara keduanya untuk perdamaian dan kemakmuran.
Aksesi tersebut, kata dia, mencerminkan dukungan kuat China untuk pembangunan dan pertumbuhan ASEAN. Aksesi tersebut juga mencerminkan upaya China untuk menjalin hubungan bertetangga yang baik dan bersahabat dengan negara-negara tetangga.
Selama dua dekade terakhir, China dan ASEAN telah secara aktif memperluas kerja sama di segala aspek dan berhasil menjalin kerja sama jangka panjang untuk mewujudkan pembangunan dan kemakmuran bersama-sama.
Asia Tenggara juga telah menjadi kawasan dengan perkembangan ekonomi tercepat di dunia dan peningkatan taraf hidup masyarakat cukup pesat.
China, kata dia, telah mencapai konsensus penting dengan Indonesia, Thailand, Malaysia, Laos, Myanmar, dan Kamboja dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama.
"Ketika Presiden Xi Jinping mengunjungi Indonesia pada 2013, dia mengusulkan pembangunan Jalur Sutra Maritim Abad 21. Dalam sepuluh tahun terakhir, sejumlah proyek penting telah selesai," katanya.
Jalan Tol Pelabuhan Emas di Kamboja juga telah beroperasi. Kereta Api China-Laos dibuka dan menjadi kereta api pertama yang menghubungkan ASEAN dan China. Sementara itu, kereta api cepat Jakarta-Bandung juga akan segera beroperasi.
"Kerja sama ASEAN-China telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua belah pihak," katanya menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wang Yi: Kerja sama ASEAN-China tingkatkan integrasi ekonomi kawasan
Berita Terkait
Prabowo menerima kunjungan Menlu China Wang Yi di Kantor Kemhan
18 April 2024 16:06 Wib
Menlu Retno: RI dan China punya posisi yang sama sikapi konflik Iran-Israel
18 April 2024 12:30 Wib
Presiden Jokowi mendorong China bangun moda transportasi di IKN
18 April 2024 11:37 Wib
Menlu China Wang Yi menemui Presiden Jokowi di istana
18 April 2024 11:11 Wib
Menlu Retno Marsudi dan utusan OKI akan bertemu Menlu China bicarakan Gaza
20 November 2023 8:09 Wib, 2023
Malaysia akan pulangkan dua anak panda Yi Yi dan Sheng Yi ke China
25 August 2023 20:15 Wib, 2023
PM Anwar terima kunjungan Menlu China Wang Yi di Pulau Pinang
11 August 2023 20:50 Wib, 2023
Blinken dan Wang Yi bertemu di sela-sela pertemuan ASEAN di Jakarta
14 July 2023 10:40 Wib, 2023