PointStar dan Google Cloud tampilkan transformasi Cloud dan AI untuk genjot produktivitas

id Google Cloud,PointStar,Google Cloud Day

PointStar dan Google Cloud tampilkan transformasi Cloud dan AI untuk genjot produktivitas

Chief Executive Officer PointStar Justin Lee (kiri) bersama Country Manager bisnis Google Cloud di Malaysia Patrick Wee (kanan) dan Wakil Direktur Jenderal Malaysian Productivity Corporation (MPC) Zahid Ismail memberikan keterangan pers di acara Google Cloud Day 2023 di Kuala Lumpur, Selada (8/8/2023). (ANTARA/Viran P Setyorini)

Kuala Lumpur (ANTARA) - PointStar pekerja sama dengan Google Cloud menggelar Google Cloud Day 2023 yang menampilkan transformasi Cloud dan kecerdasan buatan (AI) untuk menggenjot produktivitas bisnis. 

Chief Executive Officer PointStar Justin Lee di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan sangat senang mempersembahkan Google Cloud Day 2023, sebuah acara yang memamerkan inovasi dalam AI dan solusi data dengan pandangan masa depan pada aplikasi praktisnya untuk organisasi apa pun. 

Acara itu bukan hanya bicara tentang teknologi, ujar dia. “Ini tentang memberdayakan bisnis untuk mendorong transformasi dan merangkul inovasi agar siap menghadapi masa depan dan untuk pertumbuhan yang tak tertandingi”.

Google Cloud Day 2023 dihadiri lebih dari 200 peserta. Acara tersebut menekankan bagaimana analitik data tingkat lanjut, aplikasi berbasis cloud modern, dan kecerdasan buatan dapat diintegrasikan ke dalam alur kerja untuk mengatasi tantangan bisnis yang kritis.

Sementara itu, Country Manager bisnis Google Cloud di Malaysia Patrick Wee mengatakan mereka bermitra dengan PointStar  berkomitmen untuk membantu pembuatan aplikasi yang dapat diakses oleh pengguna dari semua tingkat keahlian dengan alat seperti Duet AI untuk AppSheet, yang dapat membantu organisasi membebaskan sumber daya dan keahlian untuk dialokasikan kembali ke tugas dan proyek berdampak besar lainnya. 

Ia mengatakan kebebasan pembuatan perangkat lunak semakin meningkat di dalam organisasi, dan pada 2024, lebih dari 65 persen aplikasi akan dikembangkan menggunakan alat kode rendah atau tanpa kode. 

Kegiatan sehari penuh itu menampilkan serangkaian aktivitas, termasuk ceramah utama, sesi breakout, pameran solusi langsung, dan peluang jejaring.

Acara itu juga menandai peluncuran Digital Acceleration for Learning and Industry Adoption (DALIA) - Peningkatan Produktivitas Program, bekerja sama dengan Malaysian Productivity Corporation (MPC), badan pemerintah di bawah Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI).