London (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Rabu mengadakan pembicaraan penting dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah, Cameron "menjelaskan bahwa dirinya ingin agar jeda kemanusiaan segera dilaksanakan agar para sandera dapat bebas dan bantuan dapat masuk, sehingga gencatan senjata berkelanjutan dapat terlaksana tanpa kembali bermusuhan."
"Untuk mencapai hal ini, Hamas harus sepakat untuk membebaskan seluruh sandera, mereka tidak lagi bisa mengendalikan Gaza sambil menembakkan roket ke Israel, dan sebuah kesepakatan harus ada agar Otoritas Palestina dapat kembali ke Gaza untuk menyediakan pemerintahan, layanan dan keamanan,” katanya.
Menggarisbawahi pentingnya strategi politik jangka panjang, ia menyerukan jalur yang kredibel dan tidak dapat diubah menuju pembentukan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.
Mengenai situasi kemanusiaan yang buruk di Gaza, Cameron menekankan pentingnya meningkatkan bantuan di wilayah itu.
Dia menyerukan Israel untuk membuka lebih banyak pos penyeberangan ke Gaza, memperluas pengoperasian penyeberangan Nitzana dan Kerem Shalom, dan mendukung PBB dalam mendistribusikan bantuan secara efektif ke seluruh Gaza.
Cameron juga menggarisbawahi perlunya Israel untuk memastikan dekonfliksi yang efektif di Gaza dan mengambil tindakan yang mungkin untuk memastikan keselamatan petugas dan fasilitas medis.
Dia juga bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, menggarisbawahi perlunya melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendapat resolusi yang komprehensif.
Lebih dari 25.500 warga Palestina tewas sejak Israel memulai perangnya, dan ribuan lainnya dikhawatirkan tewas di bawah reruntuhan di tengah kehancuran yang meluas. Mayoritas dari mereka yang terbunuh, sekitar dua pertiganya, adalah perempuan dan anak-anak.
Sekitar 85 persen warga Gaza mengungsi, semuanya mengalami kerawanan pangan, dan sistem kesehatan sedang ambruk. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung dan kurang dari separuh jumlah truk bantuan yang dapat masuk wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Inggris Cameron ingin PM Netanyahu sepakati jeda kemanusiaan
Berita Terkait
PM Inggris menolak seruan agar Israel setop gunakan jet tempur F-35
12 September 2024 5:39 Wib
Presiden Jokowi melantik Gus Ipul jadi Menteri Sosial
11 September 2024 9:49 Wib
Blinken: Pembunuhan aktivis Amerika di Tepi Barat tidak bisa diterima
11 September 2024 6:20 Wib
Rencana Menlu Retno setelah "pensiun" tak akan jauh dari kegiatan diplomasi
24 August 2024 7:56 Wib
Menteri ESDM sebut Bank Mandiri jadi pengelola pungut salur iuran batu bara
15 August 2024 7:32 Wib
Menteri Basuki: Naik kereta otonom di IKN gratis untuk 17 Agustus
11 August 2024 12:17 Wib
Panglima Militer Bangladesh mengumumkan pemerintah transisi
06 August 2024 8:51 Wib
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kecam keras pembunuhan pemimpin Hamas
31 July 2024 19:22 Wib