Istanbul (ANTARA) - Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh menuding Israel sengaja menyabotase perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Qatar, dengan menjadikan petugas polisi dan lembaga pemerintah sebagai target serangan di Jalur Gaza.
Kepala operasi kepolisian di Gaza Brigadir Jenderal Fayeq al-Mabhouh tewas pada Senin (18/3), dalam serangan Israel di Rumah Sakit Al-Ahifa di Kota Gaza.
Al-Mabhouh bertanggung jawab untuk mengoordinasikan masuknya bantuan kemanusiaan dengan suku-suku Palestina dan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) ke Jalur Gaza utara, menurut pernyataan Kantor Media Gaza.
Tindakan Israel menargetkan petugas polisi dan lembaga pemerintah di Gaza, menurut Haniyeh, menggambarkan upaya Tel Aviv untuk menyebarkan kekacauan dan melanggengkan pertumpahan darah di daerah kantong Palestina itu.
"ini juga mencerminkan upaya para pemimpin penjajah untuk menyabotase perundingan yang terjadi di Doha," kata dia, Selasa (19/3).
Haniyeh mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak akan berhasil menyukseskan rencana kriminal Israel.
"Hamas akan tetap berkomitmen terhadap hak-hak rakyat kami dan tuntutan jelas mereka untuk menghentikan agresi, menarik tentara (Israel), dan memulangkan para pengungsi,” ujarnya.
Negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas -- yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, Amerika Serikat -- berlanjut di Doha dan berlangsung di tengah perang Israel yang menghancurkan Gaza selama hampir enam bulan.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan hampir 1.200 korban.
Lebih dari 31.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di wilayah kantong tersebut, dan hampir 74.000 orang terluka akibat kehancuran massal dan kurangnya bahan-bahan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sementara itu, 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Dalam putusan sementara yang dibacakan Januari lalu, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas tuding Israel sabotase perundingan gencatan senjata di Qatar
Berita Terkait
Wamenlu RI mengutuk standar ganda di Gaza yang merusak tatanan dunia
06 December 2024 6:06 Wib
Palestina kecam veto AS atas resolusi gencatan senjata di Gaza di PBB
21 November 2024 13:32 Wib
PBB sebut Veto AS tunjukkan "tiadanya mufakat" DK PBB atas isu Palestina
21 November 2024 12:22 Wib
PMI kerja sama PRCS dan MDA untuk bantuan kemanusiaan di Palestina
02 November 2024 6:45 Wib
Malaysia kutuk keras serangan tanpa henti zionis Israel ke Lebanon
02 October 2024 7:48 Wib
Universitas Lebanon tunda perkuliahan di tengah serangan Israel
23 September 2024 8:48 Wib
Dewan Keamanan PBB memperpanjang sanksi untuk Sudan
12 September 2024 5:38 Wib
Presiden Rusia dan PM India bertemu bahas resolusi konflik Ukraina
28 August 2024 6:13 Wib