Washington (ANTARA) - Anggota Kongres AS Thomas Massie pada Jumat mengatakan bahwa Amerika Serikat bisa berubah menjadi negara komunis dengan kekuasaan terpusat atau menghadapi keruntuhan ekonomi di masa depan.
"Ada tiga tempat di mana kita akan berakhir: 1) Hindarkan pemerintah kita dari keruntuhan ekonomi. 2) Ekonomi runtuh dan kemudian: a. renaisans, b. totalitarianisme, atau c. negara bubar. 3) Perlahan berubah menjadi komunis ala China dan kendali terpusat," kata Massie di platform X.
Berubah perlahan menjadi komunis paling memungkinkan dan paling mengerikan, kata Massie.
Perubahan cepat lewat keruntuhan ekonomi menjadi kemungkinan terbesar kedua, katanya.
Massie menambahkan bahwa kecil kemungkinan AS mampu "memulihkan" dirinya tanpa kehancuran ekonomi, tetapi orang-orang yang menghargai kebebasan bisa menjaganya dengan bantuan teknologi untuk menyiasati keterbatasan pemerintah.
Teknologi memberikan privasi, akses informasi, desentralisasi energi, dan uang, tetapi pemerintah takut dan berupaya mengendalikan teknologi itu, kata Massie.
Massie dikenal karena mengenakan lencana digital yang memperlihatkan utang nasional AS, yang jumlahnya dikritik oleh para anggota kongres.
Utang nasional AS diperkirakan mencapai 34,57 triliun dolar (sekitar Rp547.180 triliun), menurut data Departemen Keuangan AS.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota kongres sebut AS bisa berubah jadi "negara komunis"
Berita Terkait
Presiden Rusia tuding Amerika bertindak agresif di Timur Tengah
06 December 2024 6:05 Wib
AS kembali veto rancangan resolusi DK PBB gencatan senjata Gaza
21 November 2024 15:15 Wib
Lebanon dan Hizbullah setujui usulan AS untuk gencatan senjata dengan Israel
19 November 2024 10:24 Wib
Malaysia desak AS gunakan pengaruhnya pastikan Resolusi 2735 dipatuhi Israel
11 October 2024 14:29 Wib
AS sebut tak ada terobosan dalam negosiasi gencatan senjata Gaza
27 September 2024 11:13 Wib
Republik Demokratik Kongo menerima 50.000 dosis vaksin mpox dari AS
12 September 2024 5:41 Wib
Distorsi Netanyahu menarik perhatian media Amerika Serikat
26 July 2024 9:25 Wib
Mark Zuckerberg tak berencana untuk dukung Biden atau Trump
20 July 2024 10:48 Wib