Menurut Ketua Panitia JAIM Zora ke-4 Yanda Marda dalam keterangan tertulis diterima di Kuala Lumpur, Senin, kegiatan itu sekaligus untuk memperingati Hari Pramuka ke-63 dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Para pelajar yang mengikuti JAIM Zora ke-4 merupakan anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang belajar di lebih dari 40-an CLC di Sarawak.
CLC merupakan tempat belajar bagi anak-anak PMI di ladang sawit di Sarawak yang sudah diizinkan oleh Pemerintah Negeri Sarawak sejak Desember 2015.
Fasilitas anak-anak PMI untuk belajar itu tersebar luas di ladang-ladang sawit di negeri Bumi Kenyalang itu mulai dari Simunjan, Samarahan, Sri Aman, Sibu, Mukah, Balingian, Tatau, Bintulu, Belaga, Suai, Bekenu, Sepupok, Miri, sampai Lawas.
Sementara itu, JAIM Zora, menurut Yanda Marda, merupakan sebuah program unggulan bagi pelajar CLC di Sarawak yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan besar dan rangkaian kegiatan kepramukaan.
“Gerakan Pramuka memiliki peran sangat penting bagi pembinaan karakter anak dan generasi muda Indonesia dalam upaya memupuk semangat bela negara dan rasa cinta tanah air,” ujar Guru Bina CLC Wilmar Segarmas itu.
JAIM Zora secara rutin diselenggarakan oleh Guru-guru Indonesia Sarawak (GIS) yang mendapat dukungan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Pelaksanaan JAIM ke-1 di Ladang Wilmar Segarmas pada 2017, JAIM ke-2 di Ladang Special Sime Darby pada 2018, dan JAIM ke-3 di Ladang Wilmar Saremas pada 2019.
Sedangkan JAIM ke-4 yang mengusung tema “Melangkah Bersama, Belajar, Bergembira dan Berkarya dalam Semangat Kebhinekaan” juga diadakan di salah satu ladang sawit di Sarawak, dan dibuka pada Rabu (14/8) pagi oleh Konsul Jenderal RI Kuching Raden Sigit Witjaksono.
Beberapa undangan lain yang juga hadir di antaranya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP KJRI Kuching Bunda Lucy Octavia, Pengurus Besar Wilmar Plantation Bhd. Mr. Kiaw, AGM Wilmar Sarawak Opt. Marcellus Robert, Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Kuching Bunda Fitri Tjandra, Staf Teknis Imigrasi KJRI Kuching Yanda Tri Hernanda Reza, KP CLC Sarawak Yanda Lucky Fathria Jatnika, Kepala Divisi CLC SIKK Bunda Lia Anggraeni dan beberapa Pengurus Ladang Wilmar Saremas-Segarmas.
Konjen RI Kuching Sigit mengatakan KJRI Kuching sangat mendukung kegiatan JAIM ke-4 yang bermanfaat untuk menjalin silaturahim antarsemua pelajar dan guru CLC di Sarawak. Juga dapat melatih anak-anak didik untuk cinta alam serta memupuk semangat nasionalisme.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Baik dari pihak panitia, guru-guru CLC, Pengurus Ladang Wilmar dan lain-lain,” ujar dia.
Kegiatan JAIM ke-4
Jadwal kegiatan di JAIM ke-4 begitu padat. Pada hari pertama ada parade kembang api dan pasar malam, sedangkan di hari kedua, saat pembukaan, ditampilkan beberapa atraksi menarik dari peserta perwakilan CLC, misalnya Polisi Cilik dari CLC Saremas, Semaphore dari CLC Ladang Tiga, Angklung dari CLC Ladong, Silat dari CLC Rinwood Mukah, dan Tari Reog dari CLC Sachiew.
Ada juga kegiatan sains, Palang Merah Remaja (PMR), seni, keagamaan, sandi, pioneering, semaphore dan Pasukan Baris Berbaris (PBB) di siang hari.
Sementara itu, menurut Koordinator KP CLC Wilayah Sabah-Sarawak, pada sore hari ada kegiatan pesta rakyat berupa tarik tambang, panjat pohon pisang, balap karung, kepala pancing dan gepuk bantal. Pada malam hari digelar acara api unggun yang juga diresmikan oleh Raden Sigit Witjaksono.
Malam api unggun semakin meriah dengan persembahan kembang api seperti di malam tahun baru serta beragam penampilan terbaik dari tujuh CLC dalam bentuk nyanyian, tarian, pantomim, drama dan lain-lain, ujar dia.
Sedangkan pada hari ketiga, diisi dengan kegiatan jelajah alam di sekitar ladang Saremas dengan berbagai jenis permainan mulai dari semaphore, tali tandu, jaring laba-laba, pipa air, menjahit, merayap, lubang ban, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Sementara di malam harinya seluruh peserta diberikan motivasi dan refleksi yang dibimbing oleh Tim dari Yayasan Matahati Care Centre Indonesia pimpinan Kak Acun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan pelajar CLC ikut Jambore Anak Indonesia se-Malaysia di Sarawak
