Malaysia, Selandia Baru sepakat naikkan nilai perdagangan hingga 50 persen

id PM Malayasia, PM Selandia Baru,malaysia selandia baru

Malaysia, Selandia Baru sepakat naikkan nilai perdagangan hingga 50 persen

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) dan PM Selandia Baru Christopher Luxon berjabat tangan saat melakukan pertemuan bilateral di Putrajaya, Malaysia, Senin (2/9/2024). (X Perdana Menteri Malaysia @anwaribrahim)

Kuala Lumpu R (ANTARA) - Malaysia dan Selandia Baru sepakat menghilangkan hambatan dagang dan bekerja sama memastikan eksportir dapat memanfaatkan rangkaian perjanjian perdagangan bebas yang komprehensif untuk menaikkan nilai perdagangan hingga 50 persen di 2030.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Selandia Baru Christopher Luxon dalam keterangan pers bersama yang diterima, di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan kedua pemimpin pemerintahan berkomitmen untuk lebih lanjut menghapuskan hambatan dagang yang tidak perlu dan bekerja sama memastikan eksportir dapat memanfaatkan rangkaian perjanjian perdagangan bebas antara dua negara dengan meningkatkan nilai perdagangan dua arah hingga 50 persen di 20230.

Dalam konteks itu, kedua PM mengakui pekerjaan yang masih berlangsung untuk menyimpulkan Perjanjian Pengakuan Bersama Bea Cukai bilateral yang akan memungkinkan pedagang terpercaya menikmati bea cukai lintas batas yang dipercepat di kedua negara.

Mereka mencatat potensi yang kuat untuk lebih memperluas perdagangan Halal dan perdagangan lainnya antara Malaysia dan Selandia Baru.

Selain itu, Anwar dan Luxor menyambut baik penerapan sertifikasi elektronik untuk perdagangan di kedua arah.

Mereka juga menugaskan pejabat untuk melanjutkan kerja sama antarlembaga untuk lebih meningkatkan akses pasar bagi produk masing-masing, dan untuk menjaga kepatuhan dan mengurangi biaya transaksi bagi eksportir mereka.

Kedua pemimpin berharap lembaga terkait di kedua belah pihak bekerja menuju penyelesaian, pertama, rancangan rencana ekspor buah dan sayuran segar dari Malaysia ke Selandia Baru khususnya untuk ekspor nanas Malaysia ke Selandia Baru. Kedua, perjanjian pelaksanaan produk susu, yang memberikan pengakuan kesetaraan sistem keamanan pangan untuk produk susu.

Ketiga, perjanjian pelaksanaan halal yang ditingkatkan. Dan kelima, perjanjian pelaksanaan sertifikasi elektronik.

Hingga Juni 2023, Malaysia merupakan rekan dagang kedua terbesar Selandia Baru, dengan jumlah perdagangan mencapai 6,32 miliar ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp22,5 triliun.

Pada tahun yang sama, ada 24 proyek investasi telah disepakati bernilai RM238,28 juta atau sekitar Rp849,2 miliar, menjelang 1,137 pekerjaan bagi tenaga kerja Malaysia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia dan Selandia Baru sepakat naikkan nilai perdagangan 50 persen