Konjen RI Johor Bahru: Layanan e-paspor jawab kebutuhan WNI di luar negeri
Kuala Lumpur (ANTARA) - Layanan penerbitan paspor elektronik atau e-paspor dapat menjawab kebutuhan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri termasuk para pekerja migran Indonesia (PMI), kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Johor Bahru Sigit S Widiyanto.
Konjen Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan layanan penerbitan e-paspor akan menjawab kebutuhan WNI di luar negeri, termasuk mereka yang menjadi pekerja migran di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Johor Bahru yakni Johor, Pahang, Malaka, dan Negeri Sembilan.
Layanan e-paspor tersebut, menurut dia, juga akan meningkatkan people-to-people contact di wilayah kerjanya. Serta, meningkatkan pekerja migran Indonesia berdokumen saat bekerja di Malaysia.
Peluncuran layanan e-paspor telah terlaksana pada Minggu (6/10), dihadiri wakil ari organisasi masyarakat Indonesia, seluruh staf KJRI Johor Bahru dan guru-guru Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB).
Staf Teknis Imigrasi Wahyu Kusumanegara mengatakan peluncuran layanan penerbitan e-paspor merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri di bidang pelayanan dan pelindungan WNI.
Adapun beberapa perbedaan dan keunggulan paspor elektronik antara lain adanya cip untuk menyimpan berbagai data biometrik pemegang paspor, adanya cip yang merekam data perlintasan sehingga tidak perlu peneraan cap, akses autogate di setiap Tempat Pemeriksaan Imigrasi Indonesia, lebih aman dari tindakan pemalsuan paspor, keistimewaan bebas visa ke beberapa negara (saat ini bebas visa ke Jepang).
Pada peluncuran layanan tersebut di KJRI Johor Bahru, Wahyu menyerahkan e-paspor pertama kepada wakil WNI yaitu, Fatimah dan Yesi Gusmawati, serta kepada Tohari yang merupakan salah satu staf konsulat jenderal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konjen RI: Layanan e-paspor jawab kebutuhan WNI di luar negeri
Konjen Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan layanan penerbitan e-paspor akan menjawab kebutuhan WNI di luar negeri, termasuk mereka yang menjadi pekerja migran di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Johor Bahru yakni Johor, Pahang, Malaka, dan Negeri Sembilan.
Layanan e-paspor tersebut, menurut dia, juga akan meningkatkan people-to-people contact di wilayah kerjanya. Serta, meningkatkan pekerja migran Indonesia berdokumen saat bekerja di Malaysia.
Peluncuran layanan e-paspor telah terlaksana pada Minggu (6/10), dihadiri wakil ari organisasi masyarakat Indonesia, seluruh staf KJRI Johor Bahru dan guru-guru Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB).
Staf Teknis Imigrasi Wahyu Kusumanegara mengatakan peluncuran layanan penerbitan e-paspor merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri di bidang pelayanan dan pelindungan WNI.
Adapun beberapa perbedaan dan keunggulan paspor elektronik antara lain adanya cip untuk menyimpan berbagai data biometrik pemegang paspor, adanya cip yang merekam data perlintasan sehingga tidak perlu peneraan cap, akses autogate di setiap Tempat Pemeriksaan Imigrasi Indonesia, lebih aman dari tindakan pemalsuan paspor, keistimewaan bebas visa ke beberapa negara (saat ini bebas visa ke Jepang).
Pada peluncuran layanan tersebut di KJRI Johor Bahru, Wahyu menyerahkan e-paspor pertama kepada wakil WNI yaitu, Fatimah dan Yesi Gusmawati, serta kepada Tohari yang merupakan salah satu staf konsulat jenderal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konjen RI: Layanan e-paspor jawab kebutuhan WNI di luar negeri