Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Satker Perhubungan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia berpartisipasi dalam pameran World Maritime Week 2019 di Kuala Lumpur Convention Center, Rabu.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook dimulai dari 10 hingga 12 September 2019.
Kegiatan yang dipelopori oleh Malaysia Ship Owners Assosiation (MASA) ini diikuti perusahaan pelayaran di seluruh Malaysia yang memenuhi 65 booth yang disiapkan.
MASA merupakan asosiasi organisasi perusahaan pelayaran khusus di Malaysia yang memiliki anggota mencapai 269 yang terbagi menjadi 110 anggota ordinary membership dan 159 associate membership.
Booth Kementerian Perhubungan RI sempat dikunjungi oleh Anthony Loke Siew Fook saat melakukan peninjauan acara tersebut.
Tinjauan Menteri Transportasi Malaysia disambut oleh Dr. Capt. Antoni Arif Priadi M.Sc selaku Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur.
Antoni menjelaskan keikutsertaan KBRI Malaysia dalam kegiatan ini adalah untuk memperluas jaringan Kemenhub melalui promosi Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan dan progam-progam pelatihan politeknik pelayaran di bawah BPSDM Kemenhub.
Acara tersebut rutin dilaksanakan oleh pihak Malaysia setahun sekali namun pihak KBRI Kuala Lumpur baru dua kali berpartisipasi yakni pada 2018 dan 2019.
Hal tersebut guna membangun counterpart dengan berbagai perusahaan pelayaran di Malaysia untuk dapat menampung lulusan bekerja di perusahaan pelayaran Malaysia.
Dengan melihat hasil pencapaian ditahun sebelumnya, Satker Perhubungan mencoba kembali meluaskan promosi sekolah pelaut di Indonesia pada tahun ini dengan berkolaborasi bersama Poltekpel Sumatera Barat dan DPTC Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
DPTC sendiri merupakah satu-satunya pelatihan kursus tingkat lanjutan (advance course) pertama yang ada di Indonesia selain di Singapura.
Pelatihan ini dikelola oleh PIP Semarang dan telah menghasilkan ratusan lulusan yang berasal dari beberapa warga negara asing seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan negara negara di wilayah Timur Tengah.
Berita Terkait
Otorita Bandara sebut penerbangan umrah tidak lewati negara konflik
16 April 2024 8:11 Wib
Kepal cepat tujuan Sabang mulai melayani mudik Lebaran gratis Kemenhub
05 April 2024 20:40 Wib
Menhub sebut FIR ruang udara Kepri dan Natuna resmi diatur Indonesia
25 March 2024 10:57 Wib
Indonesia-Jepang teken MoD proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1
12 November 2023 7:31 Wib
Kemenhub terbitkan izin operasi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung
01 October 2023 18:10 Wib
Kemenhub pantau 51 bandara demi kelancaran angkutan Lebaran 2023
01 March 2023 8:04 Wib, 2023
Kemenhub benarkan Sriwijaya Air hilang kontak
09 January 2021 18:21 Wib, 2021
Menhub sebut 20 investor incar Bandara Singkawang
07 October 2019 16:05 Wib, 2019