Jakarta (ANTARA) - Penyidik Bareskrim Polri menangkap empat orang kurir narkoba dan menyita 37 kg narkoba jenis sabu-sabu yang diduga berasal dari Malaysia.
Pada Kamis (5/12), Tim 2 Satgas NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap tersangka RY (23) di parkiran Pelabuhan Sarang Elang, Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut.
RY perannya sebagai penerima sabu-sabu dari laut, mengatur uang operasional untuk keberangkatan melaut ke Malaysia, kata Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Kombes Pol Krisno Halomoan Siregar di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
"Peran RY menerima sabu-sabu dari laut untuk selanjutnya diedarkan di Sumatera dan Jakarta," katanya.
Kemudian tim menangkap tersangka AL (23), ZL (37) dan BM (28) di lokasi yang sama, ketika para tersangka sedang menyandarkan sampan untuk berlabuh.
Dari tangan ketiganya, penyidik menyita barang bukti tas ransel berisi 5 kg sabu-sabu, 150 butir pil warna merah diduga narkoba jenis yaba. Selain itu juga ditemukan satu kardus berisi sabu-sabu 5 kg, satu karung berisi sabu berbobot 27 kg.
Tersangka AL, ZL dan BM diketahui berangkat melaut dengan menggunakan sampan motor. Di tengah laut, mereka bertemu dengan kapal penyuplai milik WN Malaysia. Kemudian terjadi serah terima barang.
"Tanda pertemuan antara kapal Malaysia dengan sampan para tersangka, hanya saling menyorotkan lampu senter yang diarahkan ke atas sebagai penanda antara kedua kapal yang akan bertemu di kegelapan malam di tengah laut," katanya.
Berita Terkait
Mendag sebut revisi kebijakan dan peraturan impor barang dalam tahap harmonisasi
24 April 2024 13:02 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo
22 April 2024 10:52 Wib
Menko Luhut segera bentuk tim untuk proyek kereta cepat Jakarta--Surabaya
21 April 2024 21:55 Wib
Garuda Indonesia dan Sunway Medical Center kerja sama program BPTV diskon pemeriksaan kesehatan
20 April 2024 13:17 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi terdampak erupsi Gunung Ruang diperpanjang hingga Minggu siang
20 April 2024 12:48 Wib
Pertamina sebut tidak ada ketergantungan BBM dari Timur Tengah
20 April 2024 6:43 Wib
Batik Air tangguhkan rute penerbangan ke Istanbul buntut situasi Timur Tengah
20 April 2024 6:36 Wib