Penutupan Bandara Sam Ratulangi terdampak erupsi Gunung Ruang diperpanjang hingga Minggu siang

id bandara sam ratulangi,bandara manado,erupsi gunung ruang,penutupan bandara,dampak erupsi

Penutupan Bandara Sam Ratulangi terdampak erupsi Gunung Ruang diperpanjang hingga Minggu siang

Penumpang saat melakukan antrean untuk melakukan perpanjangan penutupan Bandara Samrat akibat erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Sitaro, di Manado, Sabtu (20/4/2024). ANTARA/Nancy L Tigauw.

Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi kembali memperpanjang penutupan penerbangan dari dan menuju Manado hingga pukul 12.00 Wita Minggu (21/4) besok, akibat abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

"Penutupan Bandara diperpanjang hingga Minggu 21 April 2024, pukul 12.00 Wita," kata Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Pramono, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan hal ini berdasarkan Notice to Airmen (Notam) atau peringatan terbaru yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Berdasarkan Notam A1021/24 NOTAMR A1016/24 yang keluar Sabtu (20/4/2024) siang ini, lanjutnya, Bandara Sam Ratulangi tutup hingga Minggu pukul 12.00 Wita.

GM Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti mengatakan perpanjangan itu berdasarkan pertimbangan keselamatan.

"Melihat kondisi terkini erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, belum aman untuk penerbangan pesawat," ujar Maya.

Dia mengatakan akan sangat berbahaya abu vulkanik jika menempel di pesawat, sehingga penutupan ini harus diperpanjang. Apalagi, katanya, Gunung Ruang masih mengeluarkan abu vulkanik.

Aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang di udara Sulawesi Utara masih cukup tinggi. Pola sebarannya melingkupi hampir sebagian besar wilayah udara Sulawesi Utara.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AP I: Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga Minggu siang