Kuala Lumpur (ANTARA) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Mokhammad Farid Makruf, meresmikan Sanggar Bimbingan Pondok IKABA-IMABA Malaysia di Kawasan Bandar Baru Bangi, Malaysia, Ahad.
Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) dan Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA) merupakan alumni Ponpes Bata-Bata, Madura.
Turut hadir yaitu Korfung Politik KBRI Kuala Lumpur, Agus Badrul Jamal, perwakilan guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Deany Yasir Wirya, Dadi Rosadi, serta Kordinator Sanggar Bimbingan di Semenanjung, Shohenudin.
Pada kesempatan tersebut Farid mengatakan bahwa KBRI sangat mendukung kelompok organisasi masyarakat ataupun komunitas masyarakat Indonesia di Malaysia yang memiliki kepedulian untuk mendirikan sanggar bimbingan.
Sanggar Bimbingan di semenanjung merupakan salah satu sarana untuk memberikan pelayanan pendidikan non formal untuk anak-anak pekerja migran Indonesia yang tinggal di Malaysia dan belum terakses pendidikan.
Pelayanan pendidikan tersebut merupakan amanah undang-undang.
Sementara itu Ustadz Abdussalam selaku Pembina Pondok IKABA-IMABA Malaysia mengatakan bahwa tujuan didirikannya sanggar bimbingan ini untuk mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dari pondok pesantren dan juga peduli terhadap pendidikan anak-anak WNI di Malaysia.*
Sanggar bimbingan Pondok IKABA-IMABA di Bangi diresmikan
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Mokhammad Farid Makruf meresmikan Sanggar Bimbingan Pondok IKABA-IMABA Malaysia di Kawasan Bandar Baru Bangi, Malaysia, Ahad (2/2/2020). ANTARA/Deany. (1)
