Kuala Lumpur (ANTARA) - Enam mayat diduga pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu (20/9).
Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi, Superintenden Hussin Zamora sebagaimana dilansir media setempat, Senin, mengatakan pusat kawalan polisi daerah menerima panggilan kira-kira jam 09.40 dari warga menginformasikan mereka menemukan beberapa mayat di pesisir pantai tersebut.
Anggota dari Balai Polisi Bandar Penawar dan Bagian Investigasi Kriminal Kantor Polisi Daerah (IPD) Kota Tinggi pergi ke lokasi kejadian dan menemukan enam mayat terdiri dari empat wanita dewasa dan dua lelaki dewasa berusia antara 31 hingga 46 tahun.
"Korban diduga pendatang tanpa izin (PATI) dari Indonesia yang ingin masuk ke Malaysia melalui jalan laut di kawasan tersebut," katanya.
Korban diduga tenggelam setelah turun dari perahu pancung yang disebabkan ombak besar.
Menurut Hussin, polisi dan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) kemudian menahan enam laki-laki warga negara Indonesia yang diduga dari kelompok yang sama kira-kira satu kilometer daripada lokasi kejadian.
"Semua korban telah dibawa ke Hospital Sultan Ismail, Johor Bahru untuk autopsi. Kasus itu diklasifikasikan sebagai mati mendadak," katanya.
Sedangkan enam orang yang ditangkap diserahkan kepada Kantor Imigrasi untuk tindakan lebih lanjut.
Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Anang Fauzi Firdaus ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemenlu RI.
Berita Terkait
Mendag sebut aturan barang kiriman PMI tak lagi masuk Permendag 36
17 April 2024 16:22 Wib
TNI AL menggagalkan penyelundupan PMI dan WNA Bangladesh ke Malaysia
02 April 2024 21:32 Wib
Jenazah pekerja migran korban pembunuhan di Malaysia dimakamkan di Jember
06 February 2024 5:54 Wib
PMI dan BSM Mesir percepat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza
07 January 2024 7:07 Wib
Kemnaker maksimalkan peran 11 atase ketenagakerjaan layani pekerja migran Indonesia
18 December 2023 22:12 Wib
Menteri Ketenagakerjaan minta pekerja migran ikut promosikan pariwisata NTB
12 December 2023 16:31 Wib
BP2MI usul relaksasi pajak kiriman barang pekerja migran Indonesia Rp24 juta per tahun
01 December 2023 7:30 Wib
Wapres RI bertemu Premier Sarawak bahas perlindungan pekerja migran, perdagangan karbon
29 November 2023 16:35 Wib