Kuala Lumpur (ANTARA) - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah dan permaisuri serta Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yasin menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa Kapal Selam KRI Nanggala-402 pada 21 April 2021 di utara perairan Bali.
"Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong dan Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong amat berdukacita dan mengucapkan takziah kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dan seluruh rakyat Republik Indonesia," demikian pernyataan Istana Negara di Kuala Lumpur, Ahad.
Melalui Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara, Dato’ Indera Ahmad Fadil Shamsuddin turut menyampaikan ucapan takziah Seri Paduka Baginda berdua kepada Duta Besar Indonesia di Malaysia, Hermono.
"Seri Paduka Baginda berdua turut menyampaikan rasa sedih dengan kepergian prajurit-prajurit dan menyampaikan harapan agar seluruh keluarga mereka sabar serta tabah menghadapi ujian yang besar pada bulan Ramadan ini," katanya.
Sesungguhnya pemergian perajurit-perajurit kapal selam tersebut di bulan Ramadan yang mulia ini merupakan satu kehilangan yang besar buat negara Indonesia dan semoga pengorbanan mereka akan terus dikenang sepanjang masa.
"Seri Paduka Baginda berdua mendoakan agar seluruh rakyat Indonesia kekal tabah dan diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini. Seri Paduka Baginda berdua mendoakan agar roh mereka yang terkorban dicucuri rahmat dan ditempatkan dalam kalangan mereka yang beriman," katanya.
Sementara itu Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yasin mengatakan mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Malaysia menyampaikan ucapan bela sungkawa Presiden Joko Widodo atas tragedi yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402 pada 22 April 2021.
"Kami turut berdukacita atas tragedi yang mengejutkan dan amat menyayat hati ini. Semoga Allah SWT mengaruniakan kekuatan dan kesabaran kepada anggota keluarga 53 anak kapal KRI Nanggala 402 dalam menempuh ujian ini," katanya.
Malaysia senantiasa bersedia untuk terus menghulurkan bantuan yang diperlukan kepada Republik Indonesia dalam menghadapi situasi genting ini.
Berita Terkait
KRI Radjiman tiba di perairan Indonesia setelah antar bantuan untuk Gaza
12 March 2024 6:13 Wib
Menhan sebut RI masih negosisasi bangun rumah sakit lapangan untuk pengungsi Gaza
18 January 2024 14:05 Wib
KRI Diponegoro siap menjalankan misi perdamaian di perbatasan Lebanon
16 December 2023 20:28 Wib
KRI dr Radjiman siap berlayar lintas samudera mendekati Gaza
01 December 2023 7:32 Wib
KRI Bima Suci jadi kapal terbaik di ajang Tall Ship Race Norwegia
18 July 2023 10:07 Wib
Kasal: KRI Bung Karno didesain dalam negeri dengan TKDN 80 persen
02 June 2023 5:21 Wib
Konsulat RI Tawau memfasilitasi deportasi 182 WNI kelompok rentan
11 April 2023 22:33 Wib, 2023
Konsulat RI Tawau kembali memfasilitasi pemulangan 246 PMI dari Malaysia
11 March 2023 12:39 Wib, 2023