KBRI Kuala Lumpur himbau WNI tidak terlibat aksi bersih

id KBRI Kuala Lumpur

KBRI Kuala Lumpur himbau WNI tidak terlibat aksi bersih

Edaran KBRI Kuala Lumpur (1)

"KBRI Kuala Lumpur menghimbau masyarakat Indonesia untuk menjauh, menghindar dan tidak berada di tempat-tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat dilakukannya unjuk rasa pada tanggal 19 November 2016," katanya.
Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menghimbau  kepada Warga Negeri Indonesia (WNI) yang tinggal di Malaysia agar tidak terlibat dengan rencana aksi unjuk rasa Bersih 5.0 pada Sabtu (19/11).

Surat edaran nomor 457/PEN/1116 tersebut ditandatangani Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Trigustono Supriyanto di Kuala Lumpur, Kamis.

"KBRI Kuala Lumpur menghimbau masyarakat Indonesia untuk menjauh, menghindar dan tidak berada di tempat-tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat dilakukannya unjuk rasa pada tanggal 19 November 2016," katanya.

Trigustono menganjurkan untuk tidak pergi berkelompok lebih dari tiga orang apabila memutuskan untuk bepergian ke tempat-tempat umum.

"Kami menghimbau untuk tidak mengenakan baju atau kaos merah atau kuning pada tanggal tersebut. Pengunjukrasa dikabarkan akan menggunakan baju warna tersebut saat berunjuk rasa," katanya.

Dia mengatakan himbauan tersebut disampaikan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apabila unjuk rasa tersebut terjadi.

Menurut informasi aksi unjuk rasa The Bersih 5 Rally, Sabtu (19/11), akan melewati sejumlah tempat mulai pukul 10.00 waktu setempat. Aksi tersebut akan dimulai dari Bangsar LRT dan Masjid Negara menuju Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.