Jakarta (AntaraKL) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan Indonesia menjadi model bagi beberapa negara muslim, salah satunya Afghanistan, yang berhasil menyukseskan dan memberdayakan perempuan.
"Kami menjadi model bagi negara muslim lainnya yang mungkin masih belum berhasil membawa perempuan dan anak-anak, mereka boleh datang dan belajar di Indonesia. Dalam waktu dekat, kami mulai survei ke Afghanistan," kata Yohana usai Perayaan Natal dan Tahun Baru di rumah dinasnya, Rabu malam.
Yohana mengaku sudah bertemu dengan Menteri Perempuan Afghanistan untuk dimintai bantuan dan akan mengawali survei Februari nanti dalam membantu pemberdayaan perempuan dan anak-anak di negara itu.
Dalam kesempatannya menghadiri rapat pertama UN Women tahun lalu, Yohana mengatakan kekerasan perempuan harus dihentikan, terlebih jika melihat kaum ekstremis yang menjadikan perempuan dan anak-anak korban.
"Kami mengadakan pertemuan secara rutin dan mereka dilibatkan berbagai program dari kami terutama dalam menekan angka kekerasan perempuan dan anak-anak serta memberdayakan perempuan," kata Yohana.
Ia menambahkan Kementerian PP & PA terus fokus pada kesetaraan gender, apalagi Indonesia termasuk 10 besar negara representatif yang mengedepankan perempuan menurut UN Women.
"Kami juga berusaha mengantar perempuan Indonesia ke depan menuju gender equality pada tahun 2030," kata wanita kelahiran Manokwari ini.
Indonesia jadi model negara muslim pemberdaya perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)