Prambanan Jazz Festival 2022 jadi tempat kolaborasi musisi lintas generasi

id prambanan jazz,prambanan jazz festival,fariz rm,jazz

Prambanan Jazz Festival 2022 jadi tempat kolaborasi musisi lintas generasi

Musisi Indonesia Fariz RM (kiri) bersama Andien (tengah) dan founder Prambanan Jazz Festival Anas Syahrul AlimiÊ(kanan) memberi pemaparan saat jumpa pers jelang perhelatan Prambanan Jazz Festival 2022 di Prambanan Jazz Caffe, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (30/6/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)

Mungkin ini adalah wujud dari rasa rindu mereka terhadap festival ini, setelah dua tahun sebelumnya mereka tidak bisa datang secara langsung ...
Jakarta (ANTARA) - Acara musik tahunan Prambanan Jazz Festival (PJF) akhirnya kembali digelar secara hibrida (langsung dan daring) dari Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta pada 1-3 Juli ini, dengan membawa kolaborasi dari musisi lintas generasi sebagai tajuk penampilan utamanya.

"Alhamdulillah antusias dari masyarakat masih sangat besar terhadap kami sampai hari ini. Semua persiapannya berjalan dengan lancar, dan kami sudah siap menggelar Prambanan Jazz mulai hari ini," kata Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi dalam keterangan pers, Jumat.

Setelah dua tahun lamanya PJF diselenggarakan secara virtual, tahun ini, festival musik berskala internasional tersebut kembali digelar dengan melibatkan banyak penonton di dalamnya.

"Sejak pertama kali kami mengumumkan Prambanan Jazz akan diselenggarakan dengan melibatkan penonton di dalamnya, antusias dari masyarakat Indonesia maupun mancanegara sungguh sangat besar," kata Anas.

"Mungkin ini adalah wujud dari rasa rindu mereka terhadap festival ini, setelah dua tahun sebelumnya mereka tidak bisa datang secara langsung untuk bisa menikmati berbagai hal yang kami sajikan dalam festival ini," imbuhnya.

Maka dari itu, "Sewindu Merayakan Rindu" dianggap menjadi tajuk yang tepat untuk mewakili segala kerinduan yang dirasakan oleh para penikmat musik di Indonesia.

Masih tetap dengan konsep menyajikan dua mahakarya dalam waktu bersamaan, PJF yang kedelapan ini mencoba mengobati kerinduan masyarakat melalui sajian musik apik dari beberapa nama pesohor Indonesia yang berasal dari beragam generasi.