Yerusalem/Ramallah (ANTARA) - Israel pada Minggu mengatakan akan menyelidiki sebuah peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, untuk memastikan apakah salah satu tentaranya yang menembak warga Palestina-Amerika itu.
Israel juga mengatakan seorang pemantau dari Amerika Serikat akan berada di lokasi saat pemeriksaan berlangsung, yang hasilnya kemungkinan akan muncul dalam beberapa jam.
Palestina, yang pada Sabtu (2/7) menyerahkan peluru tersebut kepada seorang koordinator dari AS, mengatakan mereka diberi jaminan bahwa Israel tidak akan ikut serta dalam uji balistik itu.
Washington belum berkomentar. Amerika Serikat sedang merayakan hari libur 4 Juli.
Shireen Abu Akleh tewas pada 11 Mei ketika Israel melakukan penggerebekan di Tepi Barat yang didudukinya.
Perselisihan antara Israel dan Palestina soal keadaan saat penembakan telah membayangi rencana lawatan Presiden AS Joe Biden bulan ini.
Palestina menuduh militer Israel membunuh Abu Akleh dengan sengaja.
Tuduhan itu dibantah Israel, yang mengatakan bahwa Akleh kemungkinan terkena tembakan tentara secara tidak sengaja atau oleh warga bersenjata Palestina yang bentrok dengan pasukannya.
"Tes (balistik) itu bukan akan dijalankan oleh Amerika. Tesnya akan dilaksanakan oleh Israel, seorang warga Amerika akan berada di sana untuk menyaksikan proses itu," kata juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Ran Kochav.
Berita Terkait
Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara dampak erupsi Gunung Ruang
30 April 2024 12:38 Wib
Gunung Ruang erupsi lagi, muntahkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
30 April 2024 12:22 Wib
Palestina salahkan pemerintah Amerika atas rencana serangan Israel di Rafah
25 April 2024 14:51 Wib
Gunung Semeru erupsi empat kali melontarkan abu hingga 1.000 meter
25 April 2024 10:14 Wib
Jubir Palestina: Bantuan militer AS ke Israel sama dengan bunuh ribuan warga Palestina
21 April 2024 21:53 Wib
Gunung Semeru erupsi dengan kolom abu vulkanik mencapai 500 meter
06 April 2024 9:12 Wib
Gunung Marapi di Sumatera Barat hembuskan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer
03 April 2024 15:13 Wib
PGA: Sebagian Kabupaten Magelang kena hujan abu guguran Gunung Merapi
03 April 2024 9:27 Wib