Wisata Kura-Kura Cirebon Butuh "Sentuhan"

id Wisata Kura-Kura Cirebon Butuh Sentuhan

Wisata Kura-Kura Cirebon Butuh "Sentuhan"

Cirebon, (AntaraKL) - Wisata penangkaran kura-kura belawa yang berada di Desa Cikuya Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, butuh sentuhan dan perhatian khusus karena penagkaran itu tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

Kepala Desa Belawa, Selasa, Kamon Haryanto mengatakan, memang kondisi penangkaran itu sangat butuh perhatian karena memang sudah ada beberapa bagian yang rusak dan untuk bantuan makanan kura-kura juga sudah dihentikan oleh Pemda.

"Memasuki tahun 2016 pasokan pangan berupa ayam untuk kura-kura Belawa dari Pemerintah Daerah telah dihentikan, sehingga warga yang peduli secara swasembada memberikan pakan seadanya dan untuk kondisi bangunan juga sudah rusak," katanya.

Ia berharap bisa lebih diperhatikan lagi karena kura-kura belawa itu endemik Cirebon dan sekarang yang ada hanya di Desanya saja.

Obyek wisata kura-kura belawa adalah satu-satunya tempat penangkaran kura-kura Belawa di Cirebon.

Kelestarian kura-kura endemik Cirebon ini kondisinya semakin menghawatirkan. Data tahun 2016 saja, kura-kura Belawa dewasa usia 10 tahun hanya tinggal 10 ekor, kura-kura usia 1-3 tahun pun tidak lebih dari 10 ekor, sementara tukik usia 0-1 tahun sebanyak 229 ekor.

Sementara itu, Patih Keraton Kanoman Cirebon, Mochammad Qodiran mengatakan, setelah melakukan peninjauan dan berkordinasi dengan Kepala Desa serta masyarakat sekitar yang peduli terhadap kura-kura- Belawa.

Pihaknya akan menggunakan sumber daya yang ada untuk menyelamatkan dan melestarikan kura-kura Belawa.

"Kita lihat potensi apa saja yang belum tergali, bersama-sama akan kita tingkatkan dan kami akan menyelamatkan penangkaran itu," katanya saat mengunjungi penagkaran kura-kura belawa.