Jonas Vingegaard, juara Tour de France 2022 dari desa nelayan di Denmark
Setiap hari berlangsung kilat, cepat, sungguh berat. Banyak gebrakan. Mesti terlihat bagus di layar televisi
Jakarta (ANTARA) - Jonas Vingegaard dinobatkan sebagai juara Tour de France pada Minggu setelah menuntaskan balapan total sejauh 3.350 km dalam 21 etape. Dia mengakhiri perjalanan yang luar biasa hebat dari sebuah pabrik ikan di negara asalnya di Denmark.
Dia mengikuti rekan senegaranya Bjarne Riis yang menjuarai balap sepeda paling terkenal di dunia itu pada 1996 yang adalah juga tahun kelahiran Vingegaard. Riis kemudian mengaku menggunakan doping.
"Setiap hari berlangsung kilat, cepat, sungguh berat. Banyak gebrakan. Mesti terlihat bagus di layar televisi," kata sang juara baru seperti dikutip AFP.
Ini sukses yang menakjubkan bagi Vingegaard setelah tiga pekan balapan ini dimulai dari Kopenhagen yang menjadi satu dari tiga etape pertama yang dilangsungkan di Denmark.
Lebih dari 35.000 penonton memadati Tivoli Gardens di Kopenhagen untuk menyambut para pebalap sepeda Tour de France sebelum mereka mengayuh sepedanya.
Begitu giliran tim Belanda Jumbo Visma, sorak sorai makin bergemuruh yang secara khusus ditujukan kepada Vingegaard si kapten tim berusia 25 tahun yang pendiam dan sederhana.
Berjuang menahan air tak jatuh, sosok Vingegaard jauh dari predikat calon juara salah satu balapan yang menguji ketahanan fisik paling paling sulit dalam dunia olahraga ini.
Dia mengikuti rekan senegaranya Bjarne Riis yang menjuarai balap sepeda paling terkenal di dunia itu pada 1996 yang adalah juga tahun kelahiran Vingegaard. Riis kemudian mengaku menggunakan doping.
"Setiap hari berlangsung kilat, cepat, sungguh berat. Banyak gebrakan. Mesti terlihat bagus di layar televisi," kata sang juara baru seperti dikutip AFP.
Ini sukses yang menakjubkan bagi Vingegaard setelah tiga pekan balapan ini dimulai dari Kopenhagen yang menjadi satu dari tiga etape pertama yang dilangsungkan di Denmark.
Lebih dari 35.000 penonton memadati Tivoli Gardens di Kopenhagen untuk menyambut para pebalap sepeda Tour de France sebelum mereka mengayuh sepedanya.
Begitu giliran tim Belanda Jumbo Visma, sorak sorai makin bergemuruh yang secara khusus ditujukan kepada Vingegaard si kapten tim berusia 25 tahun yang pendiam dan sederhana.
Berjuang menahan air tak jatuh, sosok Vingegaard jauh dari predikat calon juara salah satu balapan yang menguji ketahanan fisik paling paling sulit dalam dunia olahraga ini.