Kisah-kisah heroik petugas Imigrasi di perbatasan Indonesia-Malaysia
Namun, kapal asing malah menggiring petugas ke wilayah perairan Malaysia. Tentu saja, petugas Imigrasi berhenti mengejar, karena tidak ingin melanggar aturan batas negara.
Dan saat kapal Imigrasi berhenti, kapal asing justru bermanuver. Gelombang yang dihasilkan kapal itu relatif besar, kapal Imigrasi pun oleng, dan nyaris terbalik.
Kapal asing terus melaju di perairan Malaysia, meninggalkan petugas imigrasi.
Tidak berhenti di situ, badai pun datang. Sementara kapal imigrasi sudah relatif jauh dari daratan. Pilihannya, mesin dimatikan. Kapal terombang-ambing di perairan mengikuti arah gelombang, hingga berjam-jam. Saat itu, ketinggian ombak mencapai 4 meter.
Nasib baik masih berpihak pada mereka. Badai berhenti beberapa jam kemudian, dan kapal bisa melanjutkan pelayaran.
Ppara petugas Imigrasi Belakang Padang sudah berkali-kali mempertaruhkan nyawa di laut dan selalu menemukan keberuntungan di tengah perjuangan.
Segala keterbatasan tidak menghalangi mereka untuk tetap menjalankan kewajibannya memeriksa orang asing yang berada di kapal-kapal besar, di tengah lautan luas.
Mereka memastikan kedaulatan negara tetap berdiri tegak di wilayah perbatasan, di wilayah perairan yang tidak berpagar.
Maka segala hormat sudah selayaknya diberikan kepada para petugas Imigrasi di wilayah perbatasan NKRI.
Topi di angkat tinggi-tinggi kepada mereka yang berjuang tanpa banyak keluh kesah, meski perjalanan tugasnya diwarnai dengan resah.
Semoga nasib baik terus menaungi para penjaga perbatasan. Tidak hanya petugas Imigrasi, namun juga mereka petugas Karantina, Bea Cukai, dan KSOP yang terus bahu-membahu di garda terdepan wilayah NKRI.
Baca juga: Transaksi FIJO 2022 diperkirakan mencapai hingga Rp65,74 miliar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kisah-kisah heroik petugas Imigrasi di perbatasan