Geliat investasi Malaysia makin terasa pascapandemi COVID-19

id investor,investasi,malaysia Oleh Virna P Setyorini

Geliat investasi Malaysia makin terasa pascapandemi COVID-19

Lanskap kawasan pelabuhan dan industri Penang terlihat dari George Town, Penang, Malaysia, Senin (28/11/2022). (ANTARA/Virna P Setyorini)

... kini kondisinya membaik, bahkan di Triwulan 2022 mereka ada di urutan lima besar investor di Indonesia

Selain hilirisasi, investasi juga berdampak besar melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengusaha nasional di daerah, khususnya UMKM, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, serta penyerapan tenaga kerja Indonesia dalam jumlah besar.

Langkah tersebut berlanjut dengan hilirisasi bauksit di 2022, serta tembaga dan timah di 2023 nanti.

Kewajiban investor untuk melakukan kemitraan dengan UMKM memungkinkan mereka masuk dalam rantai produksi global, sehingga produk-produk mereka bisa naik kelas. Poin kemitraan antara pengusaha besar dan UMKM merupakan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja.

Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penandatanganan komitmen Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM pada 18 Januari 2021.

Dengan kolaborasi investor dengan UMKM harapannya ada peningkatan kualitas produk, perbaikan desain, hingga manajemen yang semakin rapi sehingga mereka menjadi lebih “bankable”.


Pintu investasi Sumut

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Atap Sumatera Utara Faisal Nasution mengatakan pembentukan North Sumatra Invest (NSI) bersama Bank Indonesia merupakan kerja sama lintas instansi di Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengelola persepsi positif terhadap perekonomian di provinsi tersebut.

Beberapa kegiatan yang terlaksana seperti site visit ke sembilan proyek investasi strategis Sumatera Utara dengan mengundang seluruh konsul jenderal dan konsulat kehormatan yang ada di Medan. Selain itu,  ada peluncuran peta investasi Sumut dengan program mapping project.

Jika melihat berdasarkan peringkat realisasi investasi PMA di Indonesia, Faisal mengatakan Malaysia ada di urutan ke-5 setelah Hongkong, Jepang, China dan Singapura dengan nilai mencapai 0,9 miliar dolar AS. Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, mereka bergerak di sektor industri logam dasar, pertambangan, listrik, gas dan air.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengajukan Draf Peraturan Daerah (Perda) Insentif Daerah dan Kemudahan Berinvestasi di Sumut. “Sudah dibahas di Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) DPRD Provinsi Sumut. Akhir tahun 2022 rampung,” ujar dia.

Komunikasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan, termasuk mendorong kabupaten atau kota untuk membuat dokumen Instrumen Penting Perencanaan dan Promosi Investasi (IPRO) yang difasilitasi oleh kementerian terkait.

Potensi di Penang

Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Bambang Suharto kepada ANTARA mengatakan diplomasi ekonomi menjadi satu di antara lima prioritas Kementerian Luar Negeri dalam pelaksanaan diplomasi tahun 2022. Pelaksanaannya berkaitan dengan upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.

Untuk mendorong masuknya investor Malaysia ke Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang telah melakukan beberapa kegiatan, seperti bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengadakan webinar bertajuk “Indonesia Investment Update: Introducing Omnibus Law in Job Creation - A Game Changer” pada 7 Oktober 2021.

Baca juga: Industri manufaktur RI bergeliat di tengah ketidakpastian global