40 perusahaan Indonesia dan Malaysia partisipasi dalam Malaindo 2022

id Hubungan Indonesia-Malaysia, Pameran Dagang Malaindo,KBN,Kawasan Berikat Nusantara,Malaindo

40 perusahaan Indonesia dan Malaysia partisipasi dalam Malaindo 2022

Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Malaysia Jakarta Adlan Mohd Shaffieq saat pembukaan pameran dagang Malaindo di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022). ANTARA/Abdu Faisal

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 perusahaan Indonesia dan Malaysia berpartisipasi dalam Pameran Dagang Malaysia-Indonesia (Malaindo) 2022 di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

Pameran dagang itu berlangsung sejak Senin hingga Rabu (30/11). Analis Perdagangan Ahli Utama Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Martin berharap dunia usaha dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui forum tersebut.

"Kita tahu nilai ekspor Indonesia Januari-September 2022 mencapai 219,35 miliar dolar AS, naik 33,49 persen dari periode yang sama tahun 2021. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai 207,19 miliar dolar AS atau naik 33,21 persen," ujar Martin.

Martin berharap pameran ini akan mempererat hubungan perdagangan kedua negara. Hal ini karena produk Indonesia dan Malaysia memiliki kemiripan.

Direktur Utama PT Immanuel Global, Santosa Budi Santosa Danusaputro mengatakan, kegiatan itu hendaknya dapat terus mendapat dukungan dari semua pihak yang terlibat.

Baca juga: Geliat investasi Malaysia makin terasa pascapandemi COVID-19

Menurut Budi, Pameran Dagang Malaindo merupakan kegiatan promosi usaha bersama Malaysia dan Indonesia. Malaindo dapat menjadi penghubung para pengusaha Malaysia yang sedang mencari mitra di Indonesia untuk bertemu rekanan bisnis di Indonesia dan sebaliknya.

“Kami yakin dengan dukungan HIPMI dan lainnya, kami akan menghasilkan yang terbaik. Dan ini didukung oleh UKM dan perbankan,” ujar Budi.

Aneka produk yang dipamerkan seperti kosmetik, makanan dan lain-lain diharapkan dapat semakin membuka peluang kerja sama antara Indonesia dan Malaysia.

"Kami butuh dukungan dari pemerintah pusat. Tujuannya juga untuk menarik investor dari Malaysia yang nantinya bisa bekerjasama dengan KBN," kata Budi.

Direktur Operasional PT KBN (Persero) Satrio Witjaksono mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi pada berbagai layanan dan fasilitas yang ada di lingkup PT KBN (Persero), yaitu KBN Cakung, KBN Tanjung Priok dan KBN Marunda.

Baca juga: Perwakilan dari 60 negara ikuti Konferensi Pariwisata Dunia di Sabah

Dia berharap adanya pameran Malaindo itu akan ada pabrikan Malaysia yang bisa mencari mitra untuk bekerjasama dan membangun pabrik (warehouse) di KBN.

“Kami sedang merevitalisasi berbagai fasilitas KBN. Kami berkomitmen untuk membuka peluang kemitraan strategis dengan perusahaan lain, terutama untuk memperluas bisnis yang sudah ada,” ujar Satrio.

Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Malaysia Jakarta Adlan Mohd Shaffieq mengatakan, hubungan Indonesia-Malaysia bersifat jangka panjang, baik hubungan komersial, budaya, pendidikan dan lainnya.

Sehingga, kata dia, ada banyak produsen makanan, kosmetik dan furnitur dari Malaysia dan Indonesia yang berpartisipasi dalam Malaindo 2022 di KBN Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

Dia berterima kasih kepada lebih 40 perusahaan Malaysia dan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran ini. "Saya mengucapkan selamat kepada Anda karena telah memungkinkan acara ini terlaksana," ujar Adlan kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin.

Baca juga: KBRI mulai menggunakan KBRIKL APP untuk mendata WNI di Malaysia

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 40 perusahaan Indonesia dan Malaysia ikut Malaindo 2022