UMNO - anggota parlemen unjuk rasa ke KBRI Kuala Lumpur

id unjuk rasa ke KBRI Kuala Lumpur

UMNO - anggota parlemen unjuk rasa ke KBRI Kuala Lumpur

Andreano Erwin (1)

"Masing-masing pihak pastinya memiliki pandangan sesuai dengan pemahamannya. Isu mengenai perbatasan maritim sangat kompleks dan kedua negara masih merundingkannya," katanya pula.
Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Ketua UMNO Bagian Sungai Besar Malaysia Datuk Seri Jamal Yunos bersama anggota parlemen Sungai Besar Budiman Mohd Zohdi melakukan unjuk rasa ke KBRI Kuala Lumpur, Senin, memprotes penangkapan nelayan Sekinchan.

Datuk Seri Jamal Yunos mendesak pihak maritim Indonesia untuk membebaskan para nelayan dan dua buah bot nelayan yang telah ditahan ketika menangkap ikan di perairan yang menurut mereka masuk wilayah Malaysia, baru-baru ini.

Jamal bersama Budiman Mohd Zohdi mewakili keluarga nelayan Sekinchan mengecam sekeras-kerasnya tindakan pihak Indonesia yang menyalahgunakan kuasa menahan dan mengejar bot nelayan di perairan Malaysia.

"Ini bukanlah perkara baru, pihak penguasa Indonesia bukan saja memasuki sempadan perairan Malaysia, malah bertindak mengambil semua aset dan mengebom bot nelayan tersebut, walaupun dalam kasus yang terdahulu, nelayan-nelayan kita telah dibenarkan pulang ke Malaysia," katanya lagi.

Mereka mengatakan para nelayan itu mencari makan, tetapi yang telah dilakukan oleh pihak berwenang dari Indonesia adalah perkara di luar batasan.

"Kami setuju jika nelayan-nelayan ini jika melakukan kesalahan menangkap ikan di perairan Indonesia, dikenakan tindakan tetapi melalui data terakhir yang kita peroleh membuktikan bahwa nelayan-nelayan tersebut dalam perairan Malaysia dan dikejar pihak berwenang Indonesia dan akhirnya mendakwa nelayan dari Sekinchan ini menangkap ikan di perairan mereka," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut mereka menyerahkan memorandum bantahan di KBRI Kuala Lumpur, menyusul tindakan pihak berkuasa Indonesia yang menembak dan merampas bot nelayan Sekinchan Selasa (18/7).

Anggota parlemen Sungai Besar Budiman Mohd Zohdi dan sejumlah peserta aksi kemudian diterima oleh Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur Mulkan Lekat.

Sebelumnya, Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur Andreano Erwin mengatakan sebaiknya perlu memastikan duduk permasalahannya secara objektif.

"Masing-masing pihak pastinya memiliki pandangan sesuai dengan pemahamannya. Isu mengenai perbatasan maritim sangat kompleks dan kedua negara masih merundingkannya," katanya pula.


Budisantoso Budiman
(T.A034/B/B014/B014) 24-07-2017 20:49:40