Gubernur Darfur Barat dibunuh usai salahkan RSF atas kekerasan di Sudan

id sudan,darfur barat,gubernur,rsf,dibunuh,konflik

Gubernur Darfur Barat dibunuh usai salahkan RSF atas kekerasan di Sudan

Asap mengepul di udara dari sebuah gedung yang terbakar akibat bentrok antara angkatan bersenjata pemerintah Sudan dengan kelompok paramiliter RSF di Khartoum, Sudan. (Xinhua)



Ratusan orang tewas dan terluka di Geneina di tengah gelombang penjarahan dalam beberapa pekan terakhir.

PBB pada Rabu mengatakan serangan yang meningkat di Darfur bisa menjadi "kejahatan terhadap kemanusiaan".

Sudan telah porak poranda akibat pertempuran antara tentara dengan RSF sejak pertengahan April. Hampir 1.000 warga sipil tewas dan ribuan lainnya terluka dalam kekerasan itu, menurut petugas medis setempat.

Lebih dari 2,2 juta orang mengungsi akibat konflik yang terjadi saat in di Sudan, menurut keterangan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Rabu.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketidaksepakatan terjadi antara angkatan bersenjata Sudan dan RSF atas rencana integrasi RSF ke dalam angkatan bersenjata, yang merupakan sebuah syarat kesepakatan transisi Sudan dengan kelompok-kelompok politik.

Sudan berjalan tanpa pemerintahan yang berfungsi sejak Oktober 2021 saat militer membubarkan pemerintahan transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat, yakni sebuah langkah yang dikecam oleh kekuatan politik sebagai "kudeta".

Masa transisi pemerintahan di Sudan, yang dimulai pada Agustus 2019 setelah penggulingan Presiden Omal al-Bashir, dijadwalkan berakhir dengan pemilihan umum awal 2024.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Darfur Barat dibunuh usai salahkan RSF atas kekerasan