Grup idola Jepang Pari Pari terpukau dengan keramahan hingga kuliner Indonesia

id Pari Pari, boyband Jepang, grup idola Jepang, Jpop Pari Pari, MeseMoa, ReLIT, DD Corporation

Grup idola Jepang Pari Pari terpukau dengan keramahan hingga kuliner Indonesia

Grup idola asal Jepang, Pari Pari, terdiri atas Ren (kiri), Aoi (kiri kedua), Sasser (tengah), Nagi (kanan kedua), dan Kanata (kanan) berfoto usai konferensi pers "Promo Tour ParI Pari" di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).(ANTARA/Livia Kristianti)

Jakarta (ANTARA) - Grup idola asal Jepang, Pari Pari, mengaku takjub dengan keramahan masyarakat hingga ragam kuliner yang ada di Indonesia setelah beberapa hari ini berkunjung ke Tanah Air.

Grup idola yang terkenal berkat lagu dengan Bahasa Indonesia "Carry On Carry On" itu mengaku masyarakat Indonesia sering tersenyum dan memberikan kehangatan pada hati mereka.

"Orang Indonesia ramah dan baik sekali. Hangat-hangat kepada kami, apapun yang kami tanyakan selalu dijelaskan dengan baik. Orang Indonesia juga sering senyum jadi kami senang," kata salah satu anggota Pari Pari, Aoi, dalam konferensi pers Promo Tour Pari Pari di Jakarta, Sabtu.

Sementara anggota lainnya, Nagi mengaku senang melihat kuliner Indonesia yang sangat variatif dan mudah ditemukan.

Ia mengatakan hal tersebut sangat berbeda dengan di Jepang karena biasanya jajanan dan kuliner baru tersedia banyak apabila sedang ada festival saja.

"Indonesia menyenangkan sekali karena banyak jajanannya, terasa seperti festival padahal ini hari biasa," kata Nagi dengan ceria.

Di samping dua hal tersebut, anggota lainnya Ren dan Sasser justru malah memiliki perhatian lebih pada kondisi lalu lintas di Jakarta.

Terutama Sasser, ia merasa takjub karena banyak sekali motor yang melanglang buana di jalanan protokol.

"Selain banyak mobilnya, di sini sangat banyak motor. Mereka lewat dengan mudahnya. Di Jepang karena sepi jarang ada yang begitu," kata Sasser.

Terakhir, ada Kanata yang merasa sedikit canggung dalam kunjungannya ke Indonesia karena tidak terbiasa menggunakan sendok dan garpu untuk makan.

"Ya biasanya di Jepang kalau makan pakai sumpit, sedangkan di Indonesia adanya sendok dan garpu ya jadi harus dibiasakan pakai itu," kata Kanata.

Meski begitu secara keseluruhan seluruh anggota Pari Pari mengaku senang bisa berkunjung dan selangkah lebih dekat dengan para penggemarnya di Indonesia.

Mereka berharap ke depannya bisa menghabiskan waktu lebih lama tidak hanya untuk mengenalkan karya mereka kepada masyarakat Indonesia tapi juga belajar budaya lokal.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pari Pari terpukau dengan keramahan hingga kuliner Indonesia