Teror Dracula di kapal Demeter ada dalam "The Last Voyage of the Demeter"

id Film,Horor,Dracula,Film barat,Film horor

Teror Dracula di kapal Demeter ada dalam "The Last Voyage of the Demeter"

Potongan adegan dalam film "The Last Voyage of the Demeter". (ANTARA/HO/Dokumentasi Film The Last Voyage of the Demeter)

Jakarta (ANTARA) - Para awak kapal Demeter yang tengah berlayar ke Inggris harus bertahan hidup di tengah laut selama berhari-hari dari teror yang ditebar oleh makhluk mistis penghisap darah Dracula dalam film "The Last Voyage of the Demeter".

Berlatar waktu tahun 1897, film dibuka dengan penemuan sebuah bangkai kapal yang karam di pesisir Inggris. Polisi yang mengecek kapal naas itu tidak menemukan satu pun awak yang masih hidup. Namun, mereka menemukan sebuah buku catatan perjalanan yang ditulis oleh sang kapten kapal.

Mundur sedikit ke empat minggu sebelumnya, di suatu pelabuhan di Varna, Bulgaria, sebuah kapal dagang bernama Demeter menerima titipan kargo yang harus dikirim ke London, Inggris.

Muatan itu dikirim oleh penduduk setempat yang secara mencurigakan enggan membantu memuat kargo dan hanya menyampaikan ungkapan semoga beruntung kepada para awak kapal.

Demeter yang tengah kekurangan awak akhirnya merekrut beberapa orang termasuk seorang dokter bernama Clemens (Corey Hawkins). Tanpa disadari, kapal tersebut membawa sebuah peti kayu misterius dengan lambang naga pada tutupnya.

 
Potongan adegan dalam film "The Last Voyage of the Demeter". (ANTARA/HO/Dokumentasi Film The Last Voyage of the Demeter)


Awak kapal Demeter dikejutkan dengan munculnya seorang perempuan bernama Anna (Aisling Franciosi) dari dalam salah satu peti kayu dalam kondisi sekarat. Setelah dirawat oleh Clemens, Anna memperingati para kru akan sosok makhluk mistis Dracula yang juga berada di kapal Demeter.

Teror dimulai ketika semua hewan ternak di atas kapal mati secara misterius dengan luka bekas gigitan di leher. Tak lama setelah itu seorang awak kapal melihat penampakan sosok misterius saat berjaga malam hari.

Namun, kejadian-kejadian aneh itu belum cukup meyakinkan awak kapal lain, terutama Clemens, bahwa peristiwa janggal itu disebabkan oleh Dracula seperti yang diperingatkan Anna.

Setelah berhari-hari di tengah laut, sosok Dracula semakin sering menampakkan wujudnya di malam hari bahkan dia mulai menyerang dan membunuh awak kapal satu per satu untuk diminum darahnya.