Festival Internasional Teluk Lalong 2023 di Banggai diikuti lima negara

id Tekuk Lalong, Banggai Luwuk, Pemprov Sulteng, pemkanbanggai, pariwisata, budaya, seni

Festival Internasional Teluk Lalong 2023 di Banggai diikuti lima negara

Pertunjukan seni budaya tari oleh peserta asal Thailand dalam acara pembukaan Festival internasional Teluk Lalong di Luwuk Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (24/8/2023). ANTARA/Moh Ridwan

Luwuk, Sulteng (ANTARA) -

Festival internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diikuti lima negara dengan menampilkan karya seni budaya mereka dalam pembukaan acara tersebut, Kamis.
"Kegiatan ini sebagai bentuk promosi wisata guna menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Banggai," kata Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Fahrudin D Yambas saat membuka Festival Internasional Teluk Lalong di Luwuk, Banggai, Kamis.
Menurut, acara ini bisa menjadi magnet perekonomian masyarakat Sulteng, khususnya warga Kabupaten Banggai, apalagi perwakilan lima negara turut memeriahkan kegiatan pariwisata yang sudah kelima kali diselenggarakan pemerintah kabupaten setempat.
"Pertunjukan budaya sebagai sarana mengabarkan kepada dunia tentang kayanya seni budaya dan keunggulan potensi pariwisata Banggai," ujarnya.
Perwakilan lima negara yang menampilkan tari khas budaya mereka, yakni Thailand, Latvia, Lithuania, Korea Selatan, dan Estonia.
Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari dimulai 24-30 Agustus 2023 dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini diisi pameran produk khas daerah dan rangkaian acara menarik lainnya.
"Promosi pariwisata dapat dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan. Semakin promosi gencar dilakukan, maka potensi kunjungan semakin terbuka," ucap Fahrudin.
Ia mengatakan pengembangan pariwisata sebagaimana visi Pemkab Banggai, yakni maju mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal dengan misi menciptakan kemandirian ekonomi produktif.
Selain itu, papar dia, adanya bentuk dukungan pemerintah daerah (pemda) atas program pemerintah pusat berupa "Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI)" dan "Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI".
"Kami ingin sektor pariwisata Sulteng semakin tumbuh dengan menjadikan Sulteng sebagai daerah 1.000 megalitikum," kata dia.