Lebanon siapkan rencana hadapi dampak ketegangan di perbatasan Israel

id Lebanon,israel,rencana komprehensif,hizbullah

Lebanon siapkan rencana hadapi dampak ketegangan di perbatasan Israel

Arsip - Tentara-tentara Lebanon mengamati buldoser milik Israel yang sedang digunakan untuk membangun pagar pertahanan dekat perbatasan Lebanon-Israel pada 23 Januari 2023. ANTAR/Xinhua/Ali Hashisho (Ali Hashisho/Xinhua)

Beirut (ANTARA) - Lebanon pada Kamis (19/10) menyetujui rencana komprehensif untuk mengatasi kemungkinan dampak meningkatnya ketegangan di wilayah berbatasan dengan Israel terhadap infrastruktur dan fasilitas umum.

Rencana tersebut disetujui pada sidang Kabinet yang dipimpin Perdana Menteri sementara Najib Mikati, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri

Mikati dalam pidatonya selama sidang mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Otoritas Nasional Penanggulangan Bencana dan Krisis untuk merumuskan langkah-langkah praktis yang diperlukan untuk menghadapi apa yang mungkin terjadi.

"Kami menyetujui serangkaian langkah, yang menjadi dasar kami mengambil keputusan yang tepat,” tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Memang benar bahwa perang masih terbatas di Jalur Gaza, namun apa yang terjadi di Lebanon selatan dan jatuhnya para martir hari demi hari adalah hal-hal yang harus dihentikan," ujar Mikati.

"Oleh karena itu, kami terus-menerus meminta negara-negara bersaudara dan bersahabat untuk memberikan tekanan yang diperlukan untuk menghentikan provokasi dan agresi Israel terhadap Lebanon,” lanjutnya.

Menteri Media Ziad Makari memastikan warga bahwa pemerintah bekerja untuk membuat rencana pencegahan jika terjadi perang.

"Kabinet menyetujui rencana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi dan Kementerian Kesehatan mengenai manajemen bencana, sebut Mikati kepada wartawan di akhir sidang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Ali Hamiyah mengatakan "Kami telah menyiapkan rencana agar benar-benar siap dalam hal teknis dan persyaratan keuangan yang memerlukan persetujuan Dewan Menteri.”

"Hari ini rencana ini disetujui Dewan Menteri sehingga Kementerian Pekerjaan Umum akan bersiap-siap terhadap dampak apapun atau hal apapun yang dapat mengancam infrastruktur dan fasilitas penting lainnya.

Rencana tersebut mencakup jembatan, jalan raya, dan empat pelabuhan komersial -- Sidon, Tyre, Beirut dan Tripoli -- dan Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri," tambah dia.

Ketegangan meningkat di perbatasan Israel-Lebanon sejak kelompok Palestina Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober dan serangan Israel berikutnya di Jalur Gaza.

Baku tembak antara Hizbullah dan tentara Israel telah menyebabkan kematian dan cedera di kedua belah pihak.

Jurnalis Reuters Issam Abdullah tewas akibat pemboman Israel dan enam jurnalis yang terkait dengan kantor berita internasional terluka awal bulan ini.



Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lebanon siapkan rencana hadapi dampak ketegangan perbatasan Israel