Spanyol, Belgia, Irlandia, Malta menuntut sikap tegas Uni Eropa di Gaza

id Spanyol, Belgia, Irlandia, Malta

Spanyol, Belgia, Irlandia, Malta menuntut sikap tegas Uni Eropa di Gaza

Sejumlah warga Palestina terlihat di depan sebuah bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan (7/12/2023).ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/aa.

Madrid (ANTARA) - Para pemimpin Spanyol, Belgia, Irlandia, dan Malta pada Minggu menulis surat bersama kepada Presiden Dewan Eropa Charles Michel untuk tegas terhadap situasi di Gaza menjelang KTT Dewan Uni Eropa pada 14-15 Desember di Brussel.

Surat yang ditandatangani Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, PM Belgia Alexander de Croo, PM Irlandia Leo Varadkar, dan PM Malta Robert Abela itu menekankan perlunya diskusi khusus mengenai situasi Gaza dan komitmen tegas untuk solusi dua negara selama KTT nanti.

Surat bersama yang dipimpin Spanyol, yang akan menyelesaikan masa kepresidenannya  akhir Desember nanti, dan Belgia, yang akan mengambil alih kepresidenan Uni Eropa pada 1 Januari, menekankan pentingnya untuk segera mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.



Meski mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober dan menegaskan hak Israel mempertahankan diri sesuai dengan hukum internasional, keempat perdana menteri menganjurkan Uni Eropa agar membuat keputusan bersama guna memastikan gencatan senjata yang langgeng, melindungi warga sipil di Gaza dan pengiriman bantuan tanpa hambatan.

Israel melanjutkan serangan militernya terhadap Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan sepekan berakhir.

Hampir 18 ribu warga Palestina tewas dan lebih dari 49.229 lainnya luka-luka, sedangkan Israel kehilangan 1.200 orang akibat konflik ini.



Sumber: Anadolu

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Spanyol, Belgia, Irlandia, Malta tuntut sikap tegas Uni Eropa di Gaza