Jeddah (ANTARA) - Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir menilai pelaporan haji bagi publik yang dilakukan oleh media dapat berperan dan memberikan manfaat, terutama untuk memastikan transparansi dari pemerintah dan otoritas haji.
“Dengan menyoroti masalah logistik, langkah-langkah keselamatan, dan pembaruan peraturan, media berfungsi sebagai sumber informasi penting yang memastikan transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah dan otoritas haji,” ujar Munir saat menjadi salah satu pembicara dalam gelaran konferensi haji internasional, Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition (HUSCE) 2024, di Jeddah, Arab Saudi, Kamis.
Munir menyampaikan, media juga memainkan peran penting dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi jamaah haji selama melakukan ibadah haji melalui pelaporannya.
“Pelaporan masalah yang tepat waktu memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan sambil memberikan informasi kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara matang sebelum menjalankan ibadah haji,” kata Munir.
Munir mengatakan, ANTARA sebagai kantor berita Indonesia berperan besar dalam melaporkan ibadah haji kepada masyarakat Indonesia, baik yang berada di seluruh penjuru Indonesia maupun luar negeri.
Pada 2023, ANTARA memproduksi lebih dari 2.000 berita multiplatform tentang haji, baik foto, video, artikel, infografis, dan podcast. Berita itu dibuat oleh wartawan di 32 kantor biro di seluruh Indonesia, tiga biro luar negeri dan lima wartawan di Makkah.
Berita ANTARA diterbitkan ulang oleh lebih dari 400 outlet berita di Indonesia dan luar negeri serta puluhan situs resmi pemerintah Indonesia. Berita ANTARA juga menjadi rujukan warga Indonesia yang ingin mencari tahu tentang prosesi haji.