Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam serangan teroris yang terjadi di sebuah gedung konser dekat Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3) yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang.
“Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Sabtu.
Sebelumnya pada hari yang sama, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa sejauh ini belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang.
Aparat keamanan Rusia sedang memperketat keamanan menyusul serangan tersebut, kata Judha.
“Segera hubungi hotline KBRI Moskow apabila mengalami situasi kedaruratan,” katanya.
Menyusul serangan tersebut, di dekat Moskow, dan menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Serangan tersebut terjadi di sebuah gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk, sebuah kota di sebelah barat Moskow.
Otoritas Moskow segera meningkatkan pengamanan. Warga kota digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas umum seperti stasiun kereta bawah tanah.
Menanggapi peristiwa itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berharap semua korban yang terluka segera pulih.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan dirinya telah memerintahkan pembatalan seluruh acara konser di wilayahnya sepanjang akhir pekan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia kecam serangan teroris di gedung konser Rusia
Berita Terkait
Mengenal lebih dekat kelompok kerja sama strategis BRICS
26 October 2024 5:52 Wib
17 jasad ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter di Rusia
02 September 2024 8:46 Wib
Presiden Rusia dan PM India bertemu bahas resolusi konflik Ukraina
28 August 2024 6:13 Wib
Malaysia menasihati warganya di Kursk untuk tetap waspada
12 August 2024 20:00 Wib
Rusia mengevakuasi 76.000 penduduk di tengah pertempuran dengan Ukraina
11 August 2024 12:17 Wib
Menlu Rusia bertemu PM Malaysia bahas keikutsertaan dalam BRICS
29 July 2024 5:22 Wib
Ukraina menyatakan siap berunding dengan Rusia
26 July 2024 9:29 Wib
India serukan pembicaraan damai untuk akhiri perang Ukraina
10 July 2024 8:45 Wib