Dhaka/Istanbul (ANTARA) - Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker-uz-Zaman mengumumkan pemerintahan transisi setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina meninggalkan negara itu pasca demonstrasi yang disertai kekerasan di seluruh negeri.
Dalam pidatonya kepada rakyat setelah bertemu dengan para pemimpin partai politik, Senin, Zaman menyerukan perdamaian dan mengatakan tidak perlu memberlakukan darurat militer jika keadaan di Bangladesh kembali normal.
Ia juga berjanji untuk menyelidiki kematian para pengunjuk rasa.
Ratusan korban tewas dan terluka selama protes yang berlangsung sejak Juli, untuk menyuarakan penghapusan kuota jabatan pemerintah dan pengunduran diri Hasina--yang telah berkuasa sejak 2009.
Hasina (76) adalah putri Sheikh Mujibur Rahman, pemimpin pendiri Bangladesh.
Hasina dilaporkan telah melarikan diri ke negara tetangga, India, dan belum mengeluarkan pernyataan apa pun.
Sebelumnya, para mahasiswa telah menolak kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Asif Mahmud, koordinator utama demonstrasi yang sedang berlangsung, mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa mahasiswa tidak akan menerima pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima Militer Bangladesh umumkan pemerintah transisi
Berita Terkait
Militer dukung sepenuhnya M Yunus sebagai PM ad interim Bangladesh
08 August 2024 20:10 Wib
Inggris mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina
08 July 2024 15:49 Wib
Amerika Serikat umumkan bantuan militer lebih dari 2,3 miliar dolar untuk Ukraina
03 July 2024 9:39 Wib
AS, Korea Selatan, Jepang mengutuk kerja sama militer Moskow-Pyongyang
25 June 2024 11:46 Wib
Panglima TNI: Singapura dan Australia ingin gabung misi perdamaian Gaza
15 June 2024 19:57 Wib
Wakil Presiden Malawi dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat
12 June 2024 6:33 Wib
12 relawan MER-C Indonesia tertahan di Gaza Selatan
15 May 2024 22:13 Wib
Jubir Palestina: Bantuan militer AS ke Israel sama dengan bunuh ribuan warga Palestina
21 April 2024 21:53 Wib