Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia akan mengirimkan Tim Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (HADR) beranggotakan 50 orang ke Yangon, Myanmar, Minggu (30/3), sebagai komitmen negara tersebut terhadap solidaritas regional dan respons kemanusiaan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia melalui keterangan pers diterima di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan tim kemanusiaan itu terdiri dari seorang komandan kontingen dan 49 anggota penyelamat untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan dan bencana.
Rencana pengiriman tim HADR terpadu, menurut keterangan tersebut, untuk menggantikan rencana awal Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA) sebelumnya yang akan menempatkan dua tim secara bertahap.
Perubahan rencana tersebut bertujuan memaksimalkan dampak dan efektivitas bantuan yang didistribusikan, serta memastikan sumber daya dapat didistribusikan segera ke area prioritas yang ditentukan.
Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan menegaskan kembali komitmen Malaysia yang sebelumnya telah disampaikan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, bahwa akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar, yang terjadi pada Jumat (28/3).
Ia sekaligus menekankan bahwa ASEAN siap membantu Myanmar dan Thailand dalam upaya tanggap darurat bencana sejalan dengan prioritas yang ditetapkan dua negara terdampak.
Mohamad juga mengatakan negara-negara ASEAN akan berkoordinasi erat melalui Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Penanggulangan Bencana (AHA Center), untuk memastikan bantuan kemanusiaan disampaikan dengan cepat, akurat, dan efektif.
Kedutaan Besar Malaysia di Yangon, Myanmar, akan memberi dukungan terhadap operasi tim selama mereka berada di Myanmar, termasuk koordinasi dengan otoritas setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia kirim tim bantuan kemanusiaan ke Myanmar besok