Pengamat : pertumbuhan penginapan wisata di DIY tinggi

id Pengamat : pertumbuhan penginapan wisata di DIY tinggi

Pengamat : pertumbuhan penginapan wisata di DIY tinggi

Bantul (AntaraKL) - Pengamat pariwisata yang juga mantan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata, Bakrie mengatakan pertumbuhan home stay atau penginapan di desa-desa wisata wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta cukup tinggi.

"Cukup menggembirakan (pertumbuhan home stay) baik dari sisi kuantitas dan kualitas," katanya ketika memberikan penilaian lomba desa wisata untuk maju tingkat ASEAN di Desa Wisata Tembi, Desa Timbulharjo, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis.

Menurut dia, dibanding dengan daerah lain pertumbuhan home stay di wilayah DIY memang cukup pesat, bahkan wilayah yang memiliki empat kabupaten dan satu kota ini mendorong tumbuhnya home stay berbasis desa wisata di daerah lain misalnya Jawa Tengah.

Namun, menurut Bakrie, meski dari sisi pertumbuhan home stay sudah cukup bagus namun sampai saat ini masih memiliki kendala dalam pengembangannya, di antaranya dari sisi sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaannya.

Oleh sebab itu, kata dia, masih memerlukan beberapa pendampingan dan bimbingan dari berbagai stakeholder yang ada, kemudian SDM harus dibenahi terutama terkait dengan pemahaman homestay yang baik seperti apa.

Menurut dia, untuk pengembangan home stay di desa wisata perlu dukungan berbagai pihak, karena tidak sekedar dari sisi pengetahuan, akan tetapi bagaimana cara melayani tamu hingga membuat betah para tamu, hal ini perlu peran dari pemerintah daerah.

"Kendala lainnya adalah terlalu cepatnya pergantian kepala dinas, sehingga kebijakan dinas dalam pengembangan desa wisata biasanya terputus akibat pergantian kepala dinas ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kemitraan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Isri Putranti mengatakan, saat ini di Bantul sudah terdapat 36 desa wisata yang menawarkan keunggulan wisata sesuai potensi dan keunikan masing-masing desanya.

Ia mengatakan, dari puluhan desa wisata tersebut, dua di antaranya yaitu Desa wisata Tembi dan Desa Wisata Santan diusulkan dinilai tim dari Kementerian Pariwisata untuk maju ke tingkat ASEAN bersama tiga desa wisata dari kabupaten lain di DIY.