Bravo 5 kunjungi WNI di penjara Malaysia

id Bravo 5,WNI di penjara

Bravo 5 kunjungi WNI di penjara Malaysia

Bravo 5 ke penjara (1)

Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Tim Bravo 5 Malaysia mengunjungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Penjara Semenyih, Rabu, saat Ramadhan penuh berkah dan bulan yang baik untuk berbagi kepada sesama.

Team Bravo 5 Malaysia dipimpin Agus Dwi Purwanto dan didampingi Wakil Sekertaris Rida Kemala dan Bendahara Ernawati Rahmad

"Team Bravo 5 Malaysia perlu bergerak cepat untuk melakukan bakti sosial mengunjungi WNI yang berada dalam tahanan sementara Imigrasi yang berlokasi di Penjara Semenyih.

Team Bravo 5 Malaysia yang dipimpin Agus Dwi Purwanto dan didampingi Wakil Sekertaris Rida Kemala dan Bendahara Ernawati Rahmad telah menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan dan minuman di tahanan Imigrasi.

Team Bravo 5 juga disambut baik pihak penjara Imigrasi Malaysia sehingga sebelum acara penyerahan bantuan Team Bravo 5 juga beramah tamah dengan beberapa pimpinan penjara.

Pihak penjara menyampaikan pada saat ini WNI yang berada dalam tahanan berjumlah 190 orang, yang terdiri dari tahanan laki-laki dan perempuan dan juga anak-anak sebanyak 14 orang.

Pada kesempatan tersebut, Agus Dwi dan pengurus Bravo 5 juga berdialog bersama WNI yang kurang bernasib baik yang kebanyakan diantara mereka tertangkap saat razia dan tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah.

"Harapan Bravo 5 kepada semua tahanan agar di lain waktu jika mau bekerja kembali ke Malaysia agar memiliki izin kerja yang sah supaya tidak menyalahi aturan undang-undang di Malaysia tanggung," katanya.

Bravo 5 Malaysia mendukung kebijakan Pemerintah Jokowi untuk mengurangkan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri dan membuka lebih banyak lapangan kerja di Dalam Negeri.

"Semoga nanti semuanya pulang ke Indonesia dengan selamat, perjalanan lancar dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta," katanya.

Mereka berharap kepada semua tahanan agar di lain waktu bekerja kembali ke Malaysia agar memiliki izin kerja yang sah supaya tidak menyalahi aturan undang-undang di Malaysia.

"Bravo 5 Malaysia mendukung kebijakan Pemerintah Jokowi untuk mengurangkan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri dan membuka lebih banyak lapangan kerja di Dalam Negeri," katanya.