Panwaslu Kuala Lumpur sosialisasi ke mahasiswa Terangganu

id Panwaslu Kuala Lumpur,Universitas Sultan Zainal Abidin

Panwaslu Kuala Lumpur sosialisasi ke mahasiswa Terangganu

Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwaslu) Kuala Lumpur Selasa malam (28/8) mengadakan sosialisasi ke mahasiswa Universitas Sultan Zainal Abidin (UnisZa) di Negeri Terengganu

"Selain dari menjelaskan fungsi pengawasan, kita juga memberikan informasi kepada mahasiswa bagaimana menjalankan peran sebagai pengawas partispatif agar mahasiswa tahu dan tanggap terhadap apa-apa masalah yang terjadi dalam pemilu kali ini,"
Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwaslu) Kuala Lumpur Selasa malam (28/8) mengadakan sosialisasi ke mahasiswa Universitas Sultan Zainal Abidin (UnisZa) di Negeri Terengganu

Terengganu,  (AntaraKL) - Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwaslu) Kuala Lumpur Selasa malam (28/8) mengadakan sosialisasi pengawasan Pemilu 2019 ke mahasiswa Universitas Sultan Zainal Abidin (UnisZa) di Negeri Terengganu, Malaysia. 

Negeri Terengganu merupakan salah satu negeri yang berada di wilayah kerja Panwaslu Kuala Lumpur.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi pengawas pemilu di luar negeri.

Sosialisasi dilakukan tiga anggota Panwaslu Kuala Lumpur yakni Yaza Azzahra, Doni Ropawandi dan Rizki.

"Tujuan utama sosialisasi kali ini adalah untuk menjelaskan apa itu Panwaslu dan apa fungsinya Panwaslu di luar negeri," ujar Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahra.

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Panwaslu dihadiri oleh mahasiswa yang sedang menjalankan studi-nya di Terengganu.

"Selain dari menjelaskan fungsi pengawasan, kita juga memberikan informasi kepada mahasiswa bagaimana menjalankan peran sebagai pengawas partispatif agar mahasiswa tahu dan tanggap terhadap apa-apa masalah yang terjadi dalam pemilu kali ini," tambahnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut sosialisasi, Jerry menyatakan bahwa dengan adanya sosialisasi tersebut setidaknya pihaknya tahu apa peran sebenarnya mahasiswa dalam tahap pemilu kali ini. 

"Ya saya merasa ada peran mahasiswa yang nggak bisa kita acuhkan dalam mengawal Pemilu kali ini," katanya.