Pawai warnai Hari Kebangsaan malaysia

id Hari Kemerdekaan Malaysia,Hari Kebangsaan Malaysia

Kualalumpur, (AntaraKL) - Pawai mewarnai peringatan Hari Kebangsaan ke-61 Malaysia, yang dipusatkan di Dataran Putra, Putrajaya, ibukota Malaysia, Jumat pagi.

Pemerintah Pakatan Harapan di bawah kepemimpinan Tun Dr Mahathir Mohamad memilih Putrajaya, Wilayah Persekutuan, sebagai tuan rumah Hari Kebangsaan setelah dua kali diadakan di tempat itu sebelumnya.

Terakhir, acara baris dan arak-arakan Hari Kebangsaan itu diadakan di Putrajaya pada 2005.

Sebelumnya, Pemerintahan Barisan Nasional di bawah Perdana Menteri Najib Razak selalu menyelenggarakan upacara Hari Kebangsaan di Dataran Merdeka, Kualalumpur.

Raja Malaysia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong XV Sultan Muhammad V hadir sekitar pukul 08.00 dan duduk bersebelahan dengan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad didampingi istri -Dr. Siti Hasmah Mohd Ali- dan Wakil Perdana Menteri Dr. Wan Azizah Wan Ismail didampingi Datuk Seri Anwar bin Ibrahim.

Sebanyak 300.000 warga Malaysia, terutama yang tinggal di sekitar Putrajaya dan Lembah Klang, memenuhi Dataran Putra sejak pagi.

"Saya berangkat pagi-pagi dari rumah supaya dapat tempat. Ini Hari Kebangsaan pertama di bawah Tun Mahathir," kata warga Indonesia beristrikan warga negara Malaysia, Almicel, yang hadir bersama anaknya.

Panitia Hari Kebangsaan kali ini diketuai Gobind Singh Deo, Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia.

Pawai itu mempertontonkan empat unsur utama perarakan, yang terdiri atas kenegaraan, ketenteraman umum, keselamatan negara dan unsur rakyat.

Pawai itu melibatkan 12,295 orang, terdiri atas pegawai pemerintah dan swasta serta pelajar, yang menggambarkan penyertaan pelbagai lapisan rakyat Malaysia.

Rangkaian acaranya terdiri atas 14 tembakan meriam, yang melambangkan 14 negeri dari Malaysia oleh 41 anggota Resimen Artileri Diraja pimpinan Mayor Asri B. Che Wil.

Pembacaan Ikrar Rukun Negara dipimpin Muhammad Aiman Shafiq bin Mohd Shah Noor Yong, Putera Maktab Tentara Diraja dan diiringi 20 pelajar Maktab Tentara DiRaja, 14 pelajar Sekolah Seri Puteri, 14 pelajar Kajang High School.

Persembahan khas Sayangi Malaysiaku oleh 600 orang, yang dikerjakan Kantor Kebudayaan dan Kesenian Negara, Kementerian Pelancongan Seni dan Budaya.

Kelompok kesenian berasal dari Kantor Kebudayaan dan Kesenian Negara, Pemerintah Kota Kualalumpur, Program Bimbingan Seni Budaya Cemerlang, Soka Gakkai Malaysia, Malaysia Indian Dance, Persatuan Anak-Anak Negeri Sabah, Kualalumpur dan Teresang Kenyalang Negeri Sarawak, Kualalumpur.

Gabungan pasukan berseragam terdiri atas 524 orang, terdiri atas Angkatan Tentara Malaysia Gabungan Darat, Laut dan Udara, Polisi Diraja Malaysia, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia, Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (pemadam kebakaran).

Selain itu, Angkatan Pertahanan Umum Malaysia, Jabatan Penjara Malaysia, Jabatan Imigrasi Malaysia, Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (Pemkot Kualalumpur) dan Jabatan Sukarelawan Malaysia.

Satuan Pembawa Bendera Besar berasal dari Universitas Pertahanan Nasional Malaysia sebanyak 60 orang, pembawa Bendera Jalur Gemilang atau bendera Malaysia dari Kadet Remaja Sekolah sebanyak 660 orang.

Mereka diikuti 2.000 pembawa Bendera Negera Bagian dari Kementerian Pendidikan Malaysia.

Iringan Kembara Merdeka Jalur Gemilang (58 kendaraan) diketuai Dato Haji Ibrahim bin Abdul Rahman, Direktur Kantor Penerangan Malaysia.

Mereka terdiri atas 133 orang dengan 38 sepeda motor besar dan 20 kendaraan Kantor Penerangan Malaysia dan swasta.

Kelompok Sayangi Malaysiaku terdiri atas 800 peserta, yang menggambarkan warganegara Malaysia, yang terdiri atas banyak suku, serasi, seia sekata dan bersatu padu.

Kelompk Layanan Umum terdiri atas 900 pegawai pemerintah mewakili 25 kementerian dan enam kantor pemerintah.

Kelompok BUMN dan masyarakat umum terdiri 800 atas peserta dari 37 perusahaan dari pelbagai sektor dan industri.

Unsur ketentraman umum berasal dari Kementerian Dalam Negeri dengan kekuatan 2.610 orang dari lembaga, seperti, Badan Pengurusan Bencana Negara, Kantor Pengangkutan Jalan, Kantor Bea Cukai, dan Kantor Imigrasi.

Unsur keselamatan negara terdiri atas Badan Maritim Malaysia sebanyak 400 orang, Polisi Diraja Malaysia 2000 orang, Angkatan Tentara Malaysia sebanyak 2.050 orang.

Kelompok udara terdiri atas 68 pesawat, terdiri atas 21 helikopter, 16 pesawat latih, 13 pesawat angkut ATM, dan 18 pesawat tempur.

Pawai kendaraan terdiri atas iringan Kembara Merdeka dengan 58 kendaraan, bomba atau Pemadan Kebakaran 56 kendaraan, APMM tujuh kendaraan, PDRM 183 kendaraan dan ATM 103 kendaraan.