KNPI Malaysia minta pemuda bersatu antisipasi teror

id KNPI Malaysia minta pemuda bersatu antisipasi teror

KNPI Malaysia minta pemuda bersatu antisipasi teror

Ilustrasi--Aksi melawan teror di depan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. (ANTARA News/Try Reza Essra)

Kuala Lumpur (AntaraKL) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) perwakilan Malaysia meminta seluruh pemuda di Tanah Air agar bersatu padu mengantisipasi segala bentuk aksi teror yang merugikan bangsa dan tidak terlibat di dalamnya.

"Rakyat Indonesia termasuk para pemudanya agar bersatu padu dalam mengantisipasi berbagai aksi teror dengan tidak terprovokasi dan saling menyalahkan," kata Ketua Badan Perwakilan KNPI di Malaysia, Muhammad Yasar kepada Antara di Kuala Lumpur, Sabtu.

Menurut dia, para pemuda Indonesia yang tergabung dalam KNPI di Malaysia mengutuk segala tindakan terorisme yang dapat mengganggu keamanan di dalam negeri.

Oleh karenanya, KNPI menyampaikan rasa duka dan belasungkawa terhadap para korban.

KNPI di Malaysia memberikan apresiasi atas usaha Polri yang mampu melumpuhkan aksi terorisme tersebut serta meminta Polri terbuka dengan hasil pemeriksaan terhadap motif pelaku untuk antisipasi ke depan.

KNPI di Malaysia juga mengkritisi kinerja BIN yang terkesan kecolongan atas kejadian ini, agar ke depan lebih sigap lagi.

Sementara itu, masyarakat Malaysia juga menyatakan turut berduka atas kejadian aksi teror tersebut dan berharap keadaan kembali pulih.

"Rakyat Malaysia turut berduka cita atas kejadian pengemboman di Jakarta," demikian disampaikan seorang jurnalis senior Bernama, Mohamad Nasir Yusoff yang pernah bertugas selama 6 tahun sebagai kepala biro di Jakarta.

Bagi dia, Jakarta penuh dengan memori indah karena anak-anaknya turut membesar di sana bahkan keluarganya tidak segan-segan menyatakan bahwa Jakarta sebagai kampung halamannya juga.

Senada disampaikan oleh masyarakat Indonesia di Malaysia terhadap kejadian aksi teror yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu itu dengan berharap kondisi di Tanah Air tetap baik terutama tidak mengganggu aktifitas ekonomi dan pariwisata.