KUALA LUMPUR (ANTARA) - Garuda Indonesia Malaysia telah meneruskan bantuan 10.000 sarung tangan latex untuk tenaga medis Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Republik Indonesia Kramat Jati dari purnawirawan perwira tinggi Polri Irjen Pol (Purn) Satrya Hari Prasteya di Kuala Lumpur, Kamis.
Country Manager untuk Malaysia PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., HM. Fredrik Kaisiepo mengemukakan hal itu di sela-sela acara serah terima bantuan tersebut di Bandara Kuala Lumpur International Airport.
Manajemen Garuda Indonesia melalui Regional CEO Asia Region, I Wayan Subagia, telah memberikan persetujuan untuk mengangkut bantuan tersebut.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Atase Imigrasi, Mulkan Lekat dan Atase Riset Kedutaan Besar Republik Indonesia, Sun Suripto, untuk selanjutnya diterbangkan dari Kuala Lumpur menuju Jakarta, Indonesia dengan menggunakan GA821 Kamis (9/4).
Fredrik menambahkan dalam masa Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) Garuda tetap melayani masyarakat cuma frekuensinya dikurangi dari biasanya penerbangannya tiap hari namun sekarang melayani masyarakat seminggu dua kali dan akan dilihat perkembangannya.
"Garuda Indonesia mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang luar biasa kepada para tenaga medis yang saat ini berjuang di tengah pandemi Covid-19, dalam rangka memberikan dukungan dan apresiasi kepada para tenaga medis yang sedang berjuang di tengah pandemi ini," katanya.
Dia mengatakan Garuda Indonesia memberikan layanan premium di bandara berupa kemudahan dan kenyamanan untuk para tenaga medis di Indonesia yang harus melakukan perjalanan dan terbang dengan Garuda.