KUALA LUMPUR (ANTARA) - Pemerintah Malaysia mengumumkan pelonggaran sembilan industri untuk beroperasi sepanjang periode Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) antara 18 Maret hingga 28 April 2020 termasuk layanan kedai gunting rambut.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui siaran pers Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (MITI) Dato’ Seri Mohamed Azmin Ali di Kuala Lumpur, Jumat, menindaklanjuti rapat kabinet pada Rabu lalu.
Sejumlah daftar sektor industri dan pelayanan yang diperbolehkan beroperasi adalah industri otomotif (dibatasi untuk unit ekspor siap pasang sepenuhnya – CBU, peralatan dan komponen, serta layanan purna jual), industri mesin dan peralatan, industri penerbangan
Kemudian proyek-proyek konstruksi dan pelayanan berkaitan konstruksi yakni proyek di mana kontraktor G1 (kelas tidak boleh melebihi RM100.000) – G2 (kelas tidak boleh melebihi RM500.000) sebagai kontraktor utama, proyek yang telah disahkan mencapai kemajuan fisik 90 persen ke atas, pembuatan terowongan, pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan konstruksi lereng.
Kemudian pekerjaan darurat termasuk dalam perjanjian kontrak, pekerjaan pemeliharaan, pembersihan dan pengeringan air tergenang, penyemprotan racun serangga di lokasi proyek untuk menghindari pembiakan nyamuk aedes dan hewan perusak, pekerjaan lain yang jika tidak dirampungkan bisa mendatangkan bahaya, proyek konstruksi dengan fasilitas / kemudahan tempat tinggal untuk pekerja.
Selain itu pelayanan profesional yang terlibat dalam industri konstruksi termasuk arsitek, arsitek tata kota, juru-ukur tanah, pengurus proyek, pengurus fasilitas dan yang terkait.
Kemudian pelayanan sains, profesional dan riset serta pengembangan (R&D), pelayanan kesehatan sosial termasuk pengobatan tradisional yang terdaftar, layanan kedai perangkat keras (hardware), kedai barang-barang listrik, elektronik, kedai kacamata grosir dan eceran, layanan pangkas rambut (gunting rambut saja), layanan binatu (full service dan bukan melayani sendiri)
Dalam siaran pers tersebut disebutkan perusahaan-perusahaan dalam sektor-sektor tambahan yang ada dalam daftar bisa membuat permohonan beroperasi kepada Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri (MITI) mulai Senin, 13 April 2020 dari jam 09.00 pagi.
Berita Terkait
Prabowo menemui PM Kishida bahas kolaborasi industri dan pertahanan
03 April 2024 18:00 Wib
Presiden Jokowi tunjuk Luhut sebagai Ketua Pengarah Pengembangan Gim Nasional
14 February 2024 7:34 Wib
LKBN Antara raih penghargaan sebagai media umum paling aktif dari LPS
07 December 2023 9:29 Wib
Presiden hadiri Sail Teluk Cenderawasih hingga resmikan bandara di Fakfak
23 November 2023 11:09 Wib
Menkes di forum ASEAN sebut saat ini momen tepat investasi bidang kesehatan
03 September 2023 15:51 Wib
Komisi Film Arab Saudi akan meluncurkan forum pertama pada awal Oktober
08 August 2023 16:55 Wib
Bahlil sebut China akan "groundbreaking" investasi di kawasan industri Kaltara akhir 2023
28 July 2023 23:17 Wib
PM Anwar dan Presiden Marcos Jr bertemu bahas industri halal hingga Myanmar
26 July 2023 18:04 Wib