Sydney (ANTARA) - Seorang bandar taruhan Australia pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah membayar 16,5 juta dolar Amerika Serikat kepada orang-orang yang bertaruh pada Joe Biden untuk memenangkan pilpres dan menjadi presiden AS berikutnya.
Bayaran taruhan itu sudah diberikan meskipun hasil resmi dari penghitungan suara elektoral dalam pemilu AS masih belum ditetapkan.
Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan dia menuju kemenangan, meskipun Presiden Donald Trump juga telah mengklaim bahwa dia telah menang dan sedang berupaya melakukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang suara.
Namun tetap saja, bandar taruhan Sportsbet di Australia mengatakan telah membayar uang kemenangan untuk lebih dari 100.000 taruhan bagi kemenangan Biden.
"Kami sangat yakin bahwa Biden akan berakhir di Ruang Oval (Oval Office)," kata juru bicara bandar taruhan Australia Sportsbet.
Ruang Oval atau Oval Office adalah ruang kerja resmi Presiden Amerika Serikat yang terletak di Sayap Barat Gedung Putih di Washington.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Mantan Presiden AS Trump akan menyerahkan diri ke penjara Fulton County
22 August 2023 20:47 Wib
Trump tiba di New York hadiri sidang dakwaan dirinya
04 April 2023 15:53 Wib, 2023
Krisis perbankan di AS turunkan tingkat penerimaan publik kepada Joe Biden
25 March 2023 6:28 Wib, 2023
Joe Biden menang pilpres AS
08 November 2020 9:13 Wib, 2020
Pakar: MA mungkin bukan penentu akhir pemilu AS
06 November 2020 6:04 Wib, 2020
Tim Trump ajukan gugatan penghitungan suara di Georgia
05 November 2020 16:21 Wib, 2020
China siapkan balasan ke AS atas larangan TikTok dan WeChat
20 September 2020 9:10 Wib, 2020
Presiden Trump telepon Perdana Menteri Malaysia
09 May 2020 11:44 Wib, 2020