Muntok (AntaraKL) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan promosi berbagai potensi wisata daerah melalui jaringan internet untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami berharap promosi melalui dunia maya ini bisa membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara sehingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Bidang Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Henry Een Firsanto di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, pemanfaatan media internet diyakini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata daerah karena dunia maya lebih mudah dan cepat diakses orang banyak dari segala penjuru.
"Kami memandang perlu untuk mempromosikan berbagai potensi objek wisata dan budaya lokal untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai daerah sehingga tertarik untuk berkunjung ke Bangka Barat," kata dia.
Ia mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya mengoptimalkan portal milik pemkab setempat dengan menampilkan berbagai potensi objek wisata dan budaya lokal yang layak untuk dikunjungi wisatawan.
Selain itu, kata dia, pembaruan tampilan portal juga menjadi salah satu cara untuk menarik pengguna internet mengunjungi halaman portal tersebut.
Ia menjelaskan, dalam portal tersebut pengelola portal menampilkan berbagai objek wisata lokal, seperti keindahan alam, objek wisata sejarah, cagar budaya, adat dan budaya yang berkembang di masyarakat, dan potensi kuliner.
"Persaingan sektor wisata semakin ketat, kami berharap pemanfaatan media online untuk promosi potensi wisata lokal mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah," kata dia.
Ia berharap upaya yang telah dilakukan mendapat sambutan dari mesyarakat setempat dengan ikut mempromosikan melalui berbagai media sosial.
"Media sosial cukup efektif untuk mempromosikan daerah, hal itu sudah terbukti di daerah-daerah lain yang saat ini cukup maju pariwisatanya karena masyarakat ikut promosi melalui dunia maya," kata dia.